DetailNews.id – Sebanyak 118 tenaga honorer kategori R3 di lingkungan Pemerintah Kota Lubuk Linggau yang sebelumnya sempat tercecer dari pengumuman kelulusan, kini resmi dinyatakan lulus dan telah dapat mengakses serta mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH) melalui akun masing-masing pada sistem seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.
Kabar baik ini disambut dengan penuh syukur oleh para tenaga honorer. Jendri, Ketua Forum Guru Honorer Lubuk Linggau, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) yang telah bertindak cepat dalam menangani persoalan sistem.
“Alhamdulillah, sejak pukul 14.00 WIB tadi, semua rekan-rekan sudah bisa mengakses dan mengisi DRH. Saya minta agar setiap tenaga honorer mengecek akunnya masing-masing, dan sejauh ini tidak ada keluhan. Artinya, semuanya sudah dinyatakan lulus,” jelas Jendri, Selasa petang (16/09/2025).
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Lubuk Linggau, Al Rasyid, turut menyampaikan apresiasi atas sinergi dan perhatian berbagai pihak yang telah merespon cepat keluhan tenaga honorer.
“Inilah bukti nyata sinergitas. Kami mengapresiasi langkah cepat BKPSDM dan juga perhatian langsung dari Wali Kota Lubuk Linggau terhadap penyelesaian persoalan ini,” katanya.
Sementara itu, Plt Kepala BKPSDM Kota Lubuk Linggau, H. Dian Candera, melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi, M. Adi Dwi Cahyo, menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang sempat terjadi akibat pengumuman sebelumnya.
“Kami sudah menerima hasil perbaikan daftar kelulusan dari pusat dan sedang menunggu proses verifikasi lebih lanjut, agar tidak terjadi lagi kesalahan sistem serupa,” ujar Adi.
Wali Kota Lubuk Linggau, H. Rachmat Hidayat (Yoppy Karim), menegaskan bahwa para tenaga honorer tersebut sebenarnya telah dinyatakan lulus sejak awal, namun sempat terkendala sistem.
“Alhamdulillah, semua sudah clear. Sebenarnya sejak awal mereka sudah lulus, hanya saja ada masalah teknis sehingga nama-nama belum muncul. Ini adalah kabar baik yang tertunda. Dan saya pastikan, seluruh honorer itu satu kesatuan, tidak ada istilah tahap 1 atau tahap 2,” tegas Wali Kota.
Yoppy juga menambahkan, bahwa BKPSDM Lubuk Linggau telah bekerja ekstra, bahkan sampai melakukan jemput bola ke BKN dan Kemenpan-RB untuk memastikan kejelasan nasib para honorer.
Pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK merupakan salah satu janji politik Wali Kota Lubuk Linggau.
“Ini adalah janji yang memang wajib kami tunaikan. Selamat kepada seluruh tenaga honorer yang telah lulus. Semoga ke depan bisa berproses menjadi PPPK penuh waktu,” tutup Yoppy.
Dengan telah terselesaikannya persoalan ini, maka 118 tenaga honorer R3 di lingkungan Pemkot Lubuk Linggau telah resmi masuk dalam daftar kelulusan PPPK Paruh Waktu Tahun 2025 dan tinggal menunggu proses lebih lanjut dari instansi terkait.
Pemerintah Kota Lubuk Linggau memastikan bahwa langkah-langkah perbaikan akan terus dilakukan agar sistem seleksi dan pengangkatan pegawai berjalan lebih transparan, akurat, dan responsif di masa mendatang.
Peliput : Darlian Syah
