DetailNews.id – Sebanyak 25 pelari dari komunitas Kokot Runners Kotamobagu sukses menjadi finisher dalam ajang bergengsi BTN Jakarta International Marathon (JAKIM) 2025 yang diikuti lebih dari 31.000 peserta dari dalam dan luar negeri. Mereka berlaga dalam tiga kategori, yakni 10K, Half Marathon (HM), dan Full Marathon (FM) dan berhasil menaklukkan lintasan yang dimulai dari kawasan Monas hingga finis di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).
Kebanggaan tersendiri datang dari Andika Inggolalo, salah satu pelari Kokot Runners yang tampil di kategori 10K. Ia berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan masuk 5 besar nasional pada kategori tersebut, menambah harum nama komunitas lari asal Sulawesi Utara ini di pentas nasional.
Namun, keikutsertaan Kokot Runners di event kali ini tak sekadar soal catatan waktu atau pencapaian pribadi. Seluruh 25 pelari berlari dengan satu tekad dan semangat bersama: mempersembahkan lari mereka untuk mengenang dan menghormati mendiang Sunandar Marwan, salah satu founder Kokot Runners, yang wafat secara mendadak usai mengikuti Jogja Marathon 2025 pekan lalu.
Sebagai bentuk penghormatan, para pelari membawa spanduk dan bendera bertuliskan “Tribute to Nandar” lengkap dengan foto dan nomor peserta almarhum, dari garis start di Monas hingga garis finis di GBK.
“Nandar seharusnya ikut race ini bersama kami. Semangatnya tetap bersama kami di lintasan. Ini semua untuk beliau,” tulis akun resmi @kokot.runners dalam unggahan tribute di media sosial.
Daftar Pelari dan Kategori :
Kategori Full Marathon (FM)
- Chandra Mongilong
- Andi Abasi
- Anto Mappe
- Indrawan Mokoginta
- Arthur Damopolii
- Angky Olii
- Gufron Ginoga
- Math Bonde
- Nany Dian Sary
- Ikhnan Gani
- Fitri Mahmud
- Uman Ake
- Vhey Veronika
- Litha Waturandang
- Sosro Dahana
- Fikram Badrun
- Fahri Juarsa
Kategori Half Marathon (HM)
- Hasbi Salihu
- Reza Hidayat
- Dewi Suharti
- Rinna
- Eka Budiarti
Kategori 10K
- Andika Inggolalo
- Arkan Damopolii
- Chan
Keikutsertaan Kokot Runners kali ini menjadi bukti bahwa lari bukan sekadar olahraga, tapi ruang untuk membangun semangat, solidaritas, dan nilai-nilai kemanusiaan. Dengan semangat “run with purpose”, mereka menjadikan momentum BTN JAKIM 2025 sebagai perjalanan emosional dan spiritual yang mengikat mereka dalam satu rasa: persahabatan yang abadi.
BTN Jakarta Marathon 2025 menjadi ajang tidak hanya unjuk kekuatan fisik, tetapi juga memperlihatkan bahwa komunitas seperti Kokot Runners bisa menjadi simbol sportivitas, kepedulian, dan dedikasi yang menginspirasi.
Peliput : Owen Bangki