DetailNews.id, Sulut – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus, SE, memberikan perhatian serius terhadap putusnya Jembatan Mongkonai yang menjadi akses utama menuju perkebunan Monsi. Jembatan tersebut dilaporkan ambruk beberapa hari lalu saat warga sedang melakukan kerja bakti perbaikan, menyebabkan sedikitnya 30 orang menjadi korban, di antaranya 10 orang dirawat di RSUD Kotamobagu.
Wali Kota Kotamobagu, dr. Wenny Gaib, Sp.M, menyampaikan bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut secara langsung kepada Gubernur Sulut.
“Saya telah laporkan ke Gubernur soal jembatan. Alhamdulillah beliau merespon cepat dengan meminta Balai Sungai, Jalan, dan Jembatan untuk turun langsung melihat kondisi di lapangan,” ujar Wali Kota, Kamis (22/10/2025).
Menurutnya, respon cepat dari gubernur menunjukkan kepedulian terhadap keselamatan dan kebutuhan masyarakat di wilayah Kotamobagu. Ia juga mengapresiasi langkah Balai yang telah melakukan peninjauan lokasi.
“Kemarin, dari Balai sudah mengunjungi lokasi. Ini bentuk nyata perhatian Pak Gubernur Yulius terhadap warga,” tambahnya.
Jembatan Mongkonai merupakan jalur strategis yang menghubungkan empat kelurahan di Kotamobagu dengan kawasan perkebunan Monsi, yang menjadi sentra aktivitas pertanian masyarakat. Putusnya jembatan ini tidak hanya menyebabkan korban luka, namun juga menghambat aktivitas ekonomi warga.
Peristiwa ini terjadi saat warga bergotong royong memperbaiki bagian alas jembatan yang sudah mulai lapuk. Naas, jembatan tak mampu menahan beban dan runtuh ke aliran sungai di bawahnya.
Pemerintah Provinsi Sulut melalui Balai terkait kini tengah melakukan kajian teknis untuk merancang perbaikan atau pembangunan ulang jembatan tersebut, guna memastikan keselamatan dan kelancaran akses masyarakat.*
Peliput : Dade Paputungan
