detailnews.id, enrekang – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Enrekang meneruskan informasi dugaan pelanggaran Netralitas ASN ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Hal tersebut dikonfirmasi oleh Try Sutrisno selaku Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Enrekang saat ditemui di ruang kerjanya, Minggu (07/01/2024).
“Hasil penelusuran kami menunjukan tidak terdapat pelanggaran Pemilu, namun peristiwa oknum kepala sekolah yang duduk bersama dengan salah satu calon anggota legislatif yang mengenakan atribut salah satu peserta pemilu patut diduga merupakan pelanggaran terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya, oleh karena itu melalui surat nomor 0002/KA.00/K.SN-05/01/2024 kami melakukan penerusan hasil pengawasan kami ke KASN untuk ditindaklanjuti sesusai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku” jelas try.
Try melanjutkan bahwa pihak Bawaslu telah berulang kali melakukan upaya-upaya preventif agar setiap unsur yang dilarang berpolitik praktis untuk menjaga netralitasnya di setiap tahapan pemilu
“Kami juga menyayangkan masih ada oknum yang terlibat dalam aktivitas yang berpotensi mengarah pada dugaan pelanggaran netralitas” lanjut try.
Perlu diketahui bahwa setelah mendapatkan informasi awal yang menunjukan oknum ASN berada dalam satu frame dengan salah satu calon anggota legislatif peserta pemilu, Bawaslu Enrekang menindaklanjuti dengan penelusuran.
