DetailNews.id – Aksi kampanye dan demonstrasi aliansi mahasiswa dilakukan oleh mahasiswa di Universitas sam ratulangi (Unsrat) manado sekitar pukul 12.13 WITA, 19/02/2025.
Aksi mahasiswa tersebut melakukan long marc dari depan gerbang fakultas hukum sampai depan gedung Rektorat unsrat.
Sebanyak tujuh mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado diduga diskorsing. Tidak hanya itu, ketujuh mahasiswa itu diberhentikan dari kepengurusan maupun keanggotaan organisasi mahasiswa (ormawa) baik di tingkat fakultas dan universitas.
Dugaan sanksi skors ketujuh mahasiswa tersebut tertuang melalui Surat Keputusan (SK) Dekan Fakultas Hukum Unsrat Nomor: 579/UN12.7/DM/2025 Tentang sanksi skors Mahasiswa dan pemberhentian Kepengurusan dan atau Keanggotaan Ormawa baik di Tingkat Fakultas dan Universitas.
Tujuh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi Manado yang di Skorsing yaitu wahyu datukramat, Rio Wahyudi Van Gobel, Putra Suma, Devid Telusa, Muhajirin Moha, Izzul A Maaling, dan Tuah Soleha NST. Mereka disanksi skors satu semester kecuali Wahyu Datukramat yang di sanksi skors dua semester.
Pihak rektorat menemui langsung para masa aksi mahasiswa yang berada didepan rektorat yang dimana diwakili oleh Wakil Rektor lll Unsrat manado, Dr. Rafli Pinasang S.H, M.H.
”pihak rektorat tidak mengetahui persoalan skorsing tujuh mahasiswa ini dan akan menghubingi dekan Fakultas Hukum Unsrat Karena belum ada surat pengaduan secara resmi dari pihak mahasiswa Fakultas Hukum.” ujar pinasang
”kami akan melakukan koordinasi Hari ini juga dengan pihak dekan Fakultas Hukum unsrat untuk dimintai Klarifikasi dan akan segera disampaikan kepada mahasiswa”. pungkas pinasang.(OB)
