DetailNews.id – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana kebakaran, Wakil Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Dony Lumenta, secara simbolis menyerahkan satu unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) beserta kostum petugas kepada para relawan Satlinmas Dumoga Raya. Penyerahan tersebut berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Dumoga Timur, Rabu (28/05/2025).
Dalam sambutannya, Wabup Dony menegaskan bahwa penempatan unit Damkar ini merupakan langkah konkret Pemerintah Kabupaten Bolmong dalam memperkuat sistem penanggulangan bencana, khususnya di wilayah Dumoga yang rawan kejadian kebakaran.
“Kami menempatkan Damkar di sini agar bisa bergerak cepat ketika ada kebakaran. Ini berdasarkan pengalaman sebelumnya, di mana Damkar sering datang terlambat,” ujar Wabup Dony.
Tidak hanya kendaraan dan kostum, Pemkab Bolmong juga menyiapkan petugas terlatih dan peralatan lengkap. Bahkan, nomor call center darurat telah disebarkan kepada para Sangadi (kepala desa) untuk memastikan pelaporan insiden kebakaran bisa dilakukan dengan cepat.
“Nomor kontak sudah dibagikan agar masyarakat bisa langsung melapor jika terjadi musibah,” tambahnya.
Wabup juga menginstruksikan agar petugas Damkar berkoordinasi dengan pemerintah desa dalam menentukan titik-titik air strategis, guna mempercepat pengisian air saat operasional pemadaman berlangsung.
Selain itu, akan dilaksanakan pelatihan teknis bagi relawan dan petugas Satlinmas terkait penggunaan alat dan teknik pemadaman kebakaran.
“Pelatihan akan diberikan agar setiap petugas memiliki kemampuan yang mumpuni saat bertugas di lapangan,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua GP Ansor Kabupaten Bolmong, Satria Bunuot, memberikan apresiasi atas langkah Pemerintah Kabupaten Bolmong yang menaruh perhatian besar terhadap keselamatan warga.
“Langkah ini sangat progresif. Pemkab hadir langsung di tengah masyarakat dengan solusi nyata. GP Ansor Bolmong siap bersinergi dan menjadi mitra dalam edukasi serta pelibatan pemuda untuk kesiapsiagaan bencana,” ujar Satria.
Ia juga menambahkan bahwa semangat kolaborasi seperti ini harus terus dijaga.
“Keterlibatan elemen masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan seperti Ansor, sangat penting agar program penanggulangan bencana ini bisa berjalan berkelanjutan dan merata,” imbuhnya.
Turut hadir dalam acara tersebut para pimpinan OPD, Camat se-Dumoga Bersatu, Kapolsek, Danramil, serta para Sangadi. Hadirnya berbagai unsur ini menegaskan bahwa kesiapsiagaan bencana adalah tanggung jawab bersama.
Peliput : Dayat Gumalangit
