Sabtu, November 22, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaLokalKPTR Andalan Manis Mandiri dan APTRI Lumajang Komitmen Tingkatkan Produksi Gula

KPTR Andalan Manis Mandiri dan APTRI Lumajang Komitmen Tingkatkan Produksi Gula

DetailNews.id, Lumajang – Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Petani Tebu Rakyat (KPTR) Andalan Manis Mandiri Kabupaten Lumajang Jawa Timur yang digelar di rumah makan Sukodono, para petani tebu lebih antusiasme dalam menyambut program nawa cita Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada gula.

Hal ini disampaikan Ketua KPTR Andalan Manis Mandiri Kabupaten Lumajang H. Suwarso disela kegiatan yang digelar pada hari Rabu (28/05/2025) kepada media detailnews.id.

Upaya yang harus dilakukan oleh koperasi menurut Suwarno bisa mengajak petani bercocok tebu sebanyak mungkin. Koperasi wadah satu-satunya menjembatani dengan lembaga yang bisa memberikan kemudahan biaya garap.

Tanaman tebu yang masuk dalam kelompok perkebunan maka ketersediaan pupuk untuk mencukupi kebutuhan tanaman tidak tergantung pada pupuk subsidi, kemandirian tidak ketergantungan pada pupuk subsidi. Pupuk kandang dan kompos yang bisa mempertahankan menjaga kesuburan agar tidak ditinggalkan.

“Bila menunggu pemupukan dari subsidi, sementara realisasi kerap terlambat diperoleh akan berpengaruh pada pertumbuhan tanaman. Petani jagan berharap mendapatkan hasil panen yang tinggi bila perawatan tidak tepat waktu,” kata mantan ASN Lumajang. Jum’at (30/05/2025).

Suwarso menjelaskan adanya koperasi dengan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) berusaha progam pusat itu terwujud, petani harus punya orientasi pada produksi gula dari pada mengejar produksi.

“KPTR dan APTRI punya harapan bisa tanaman mendapatkan kadar gula yang tinggi, bila produksi gula harapan maka akan mencari varitas tebu unggul atau masak awal,” tegas Suwarso.

Plt. Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi dan Perdagangan (Diskopindag) Lumajang Sohib Gufron menambahkan, wadah koperasi yang dilakukan petani dapat mencukupi kebutuhan pupuk, selain itu adanya simpan pinjam dapat mendorong kemajuan koperasi setiap usaha yang dijalankan.

“RAT KPTR yang ke tuju diharapkan mampu menambah anggotanya karena sampai 2025 anggota KPTR sebanyak 42 orang, padahal petani tebu di Lumajang jumlahnya banyak,” tutur Ghofron.

Kiranya keberadaan koperasi bisa menjadi pengembangan perekonomian masyarakat sambil menunggu tanaman tebu panen, dana simpan pinjam bisa digunakan sebaik-baiknya dalam usaha lain untuk mencukupi kebutuhan pokok sehari-harinya.

Peliput : Efendi

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments