DetailNews.id – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah (DP3A) Provinsi Sulawesi Utara menghadiri pembukaan Pelatihan Pencatatan dan Pelaporan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak melalui Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA V2) yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja Kotamobagu.
Kepala DP3A Provinsi Sulut, Wanda L.C. Musu, SE, ME, diwakili oleh Kabid Data dan Informasi Gender dan Anak, J.J. Pinangkaan, SE, M.Si, hadir langsung pada pembukaan kegiatan ini sebagai bentuk komitmen dalam mendukung penguatan sistem pelaporan kekerasan berbasis data di daerah.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur, Bapak Argo Visensius Sumaiku, mewakili Bupati Boltim, didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Boltim, M. Ikhsan Pangalima, SPi, MAP, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas P3A Kabupaten Boltim.
Dalam sambutannya, Wabup Argo Sumaiku menekankan pentingnya pelatihan ini dalam mendorong partisipasi aktif lembaga dan instansi terkait untuk melaporkan kasus kekerasan secara akurat, seiring meningkatnya data kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Boltim.
Sementara itu, Kabid Data dan Informasi Gender dan Anak DP3A Provinsi Sulut, J.J. Pinangkaan, SE, M.Si, menyampaikan bahwa sistem Simfoni PPA V2 merupakan alat penting yang tidak hanya berfungsi sebagai media pelaporan, tetapi juga menjadi dasar penyusunan kebijakan perlindungan perempuan dan anak di tingkat pusat maupun daerah.
“Simfoni PPA V2 bukan hanya soal menginput data, tapi bagaimana kita membangun sistem informasi yang akurat, real-time, dan dapat dipertanggungjawabkan untuk merumuskan kebijakan perlindungan yang efektif,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi antusiasme peserta dari berbagai sektor yang hadir, dan berharap agar sinergi lintas instansi ini dapat terus diperkuat demi menciptakan lingkungan yang aman dan responsif terhadap kasus kekerasan, terutama bagi kelompok rentan.
Pelatihan ini diikuti oleh berbagai stakeholder lintas sektor, termasuk Puskesmas se-Boltim, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Kementerian Agama Kabupaten Boltim, Pengadilan Agama Tutuyan, Unit PPA Polres Bolmong Timur, RS Pratama Boltim, Psikolog Klinis, Dinas P3A Boltim, dan UPTD PPA Boltim.
Pelatihan akan berlangsung selama dua hari, pada 27–28 Mei 2025, dan ditujukan untuk meningkatkan kompetensi teknis pelaporan dan pengelolaan data kekerasan terhadap perempuan dan anak secara digital melalui platform Simfoni PPA V2.
Peliput : Aminingsih Mustapa