DetailNews.id – Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disdagkop-UKM) mengumumkan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) telah tuntas di seluruh 33 desa dan kelurahan se-Kota Kotamobagu.
Kepala Disdagkop-UKM Kotamobagu, Ariono Potabuga, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja bersama berbagai pihak, termasuk perangkat desa dan kelurahan, serta dukungan penuh dari Satgas Percepatan KMP.
“Alhamdulillah, seluruh desa dan kelurahan di Kota Kotamobagu telah membentuk Koperasi Merah Putih. Ini tentunya sangat disyukuri karena proses pembentukannya dapat terlaksana sebelum batas waktu yang ditetapkan, yakni sebelum akhir bulan ini,” ujar Ariono, Kamis (29/5/2025) kemarin.
Ia menambahkan bahwa sejumlah koperasi telah memperoleh Akta Pendirian dari Notaris, sementara sisanya dalam tahap pengurusan.
“Kami menargetkan sebelum akhir Juni, seluruh Koperasi Merah Putih di Kota Kotamobagu sudah memiliki Akta Pendirian dan status Badan Hukum Koperasi,” pungkasnya.
Sementara itu, pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kota Kotamobagu, juga memberikan apresiasi atas komitmen seluruh pihak yang terlibat. Menurutnya, pembentukan KMP sejalan dengan visi pemberdayaan ekonomi masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.
KMP bukan hanya simbol program, tapi sarana nyata untuk memperkuat ekonomi masyarakat di tingkat akar rumput. Dinas PMD terus mengawal dan mendampingi prosesnya agar koperasi ini dapat berjalan dengan sehat dan berkelanjutan.
Rampungnya pembentukan KMP di seluruh wilayah Kota Kotamobagu tidak terlepas dari peran aktif Satgas Percepatan KMP yang secara intensif melakukan sosialisasi dan musyawarah khusus di setiap desa dan kelurahan.
Satgas ini melibatkan lintas OPD, antara lain Disdagkop-UKM, Dinas PMD, Inspektorat Daerah, Bappelitbangda, Diskominfo, BPKAD, Dinkes, DKP, Dinsos, Distankan, Bagian Hukum, Bagian Tata Pemerintahan, serta seluruh camat se-Kota Kotamobagu.
Dengan terbentuknya KMP secara menyeluruh, pemerintah daerah berharap koperasi-koperasi ini dapat menjadi lokomotif ekonomi rakyat yang mandiri, inklusif, dan berkelanjutan.
Peliput : Owen Bangki/Yardi Harun
