DetailNews.id – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana alam, PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kotamobagu menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga korban banjir bandang di Desa Togid, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
Bantuan ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN dan diserahkan secara simbolis oleh Plh. Manager UP3 Kotamobagu, Rohmat Sidik, di Posko Bencana Kecamatan Tutuyan, disaksikan langsung oleh Bupati Boltim Oskar Manoppo, SE, MM, Ketua TP-PKK Rosita Pobela, SE, M.Si, Sekda Boltim, Camat Tutuyan, serta jajaran aparat dan perangkat desa.
Adapun bantuan yang disalurkan berupa 198 paket sembako, 38 paket perlengkapan tidur (tikar dan kasur) dan Air mineral kemasan.
Bupati Oskar Manoppo mengapresiasi langkah cepat dan konkret PLN dalam membantu pemulihan pasca-bencana di wilayahnya.
“Pemerintah dan masyarakat Boltim mengucapkan terima kasih kepada PLN atas kepedulian dan bantuannya. Ini sangat meringankan beban warga kami yang terdampak banjir. Semoga sinergi ini terus terjalin,” ujar Oskar didampingi Ketua TP-PKK.
Senada, Camat Tutuyan Ruswenaningsih Potabuga, ST juga menyampaikan terima kasih dan menyebut bantuan dari PLN sebagai wujud nyata sinergi yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Kami berharap kolaborasi seperti ini terus berlanjut, terutama dalam kondisi darurat bencana,” ujarnya.
Diketahui, banjir bandang terjadi pada Rabu malam, 29 April 2025, akibat tanggul yang jebol dan menerjang dua desa, yaitu Togid dan Kokapoi. Banjir menyebabkan kerusakan pada rumah warga dan berdampak pada 198 Kepala Keluarga, dengan ratusan warga lainnya turut terdampak.
Hengky Purbo Lesmono, Manajer PLN UP3 Kotamobagu, menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini adalah bagian dari komitmen PLN untuk hadir secara aktif dalam upaya pemulihan sosial di wilayah kerja.
“Kami turut prihatin atas musibah ini. Melalui program TJSL, kami ingin membantu masyarakat bangkit dan kembali menjalankan aktivitasnya,” ujar Hengky.
Sementara itu, General Manager PLN UID Suluttenggo, Atmoko Basuki, menyampaikan bahwa PLN tidak hanya berfokus pada layanan kelistrikan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial untuk hadir dan membantu masyarakat di masa sulit.
“Kami berharap bantuan ini bisa mendorong masyarakat untuk segera pulih. Komitmen kami bukan hanya pada keandalan listrik, tetapi juga kontribusi sosial yang nyata,” tutup Atmoko.
Peliput : Aminingsih Mustapa