spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaBolmongBupati Yusra: Kepergian Pratu Afrio Adalah Duka Mendalam Bagi Masyarakat Bolmong

Bupati Yusra: Kepergian Pratu Afrio Adalah Duka Mendalam Bagi Masyarakat Bolmong

DetailNews.id – Bupati Bolaang Mongondow, Yusra Alhabsyi, menyampaikan rasa duka mendalam atas wafatnya Pratu Afrio Setiawan, prajurit TNI AD asal Desa Mopuya Utara Satu, Kecamatan Dumoga, yang gugur dalam tugas.

“Kepergian Pratu Afrio tidak hanya menjadi duka bagi keluarga yang ditinggalkan, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow. Kita kehilangan salah satu putra terbaik daerah yang gugur dalam tugas negara,” ucap Bupati Yusra saat menghadiri proses pemakaman di rumah duka, rabu (14/05/2025).

Jenazah Pratu Afrio dimakamkan secara militer, dengan prosesi diawali ibadah di rumah duka dan penghormatan terakhir dari jajaran Forkopimda serta masyarakat yang hadir. Proses pemakaman berlangsung khidmat dan penuh haru.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bolmong dan seluruh masyarakat, kami menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan,” tutur Bupati.

Diketahui, Pratu Afrio Setiawan gugur dalam insiden ledakan saat pemusnahan amunisi tak terpakai di Gudang Pusat Munisi III, Desa Sagara, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Senin (12/05/2025). Ia merupakan prajurit aktif yang berdinas di Pusat Peralatan TNI AD (Puspalad).

Jenazah diberangkatkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 01.00 WIB menggunakan maskapai Citilink dan tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado pukul 05.30 WITA, Rabu (14/05/2025). Penyambutan jenazah dilaksanakan melalui upacara militer yang dipimpin langsung Wakapaldam XIII/Merdeka Letkol Cpl Ranto, bertempat di Terminal Kargo bandara.

Kapendam XIII/Merdeka Kolonel Inf Daniel Lalawi menjelaskan bahwa jenazah dibawa ke Sulawesi Utara karena almarhum merupakan warga asli Bolaang Mongondow, yang telah mengabdi sebagai prajurit TNI AD di Puspalad.

“Almarhum adalah bagian dari kami, bagian dari keluarga besar TNI AD. Dedikasinya akan selalu dikenang,” ujar Kolonel Daniel.

Kepergian Pratu Afrio meninggalkan duka mendalam, namun juga kebanggaan karena pengabdiannya hingga akhir hayat menjadi simbol pengorbanan seorang anak bangsa untuk negara.

Peliput : Dayat Gumalangit

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments