DetailNews.id – Dua posisi strategis di tubuh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) saat ini mengalami kekosongan. Jabatan Direktur Umum dan Direktur Teknik, yang sebelumnya dijabat oleh Alfrida Poluan dan Sophian Manoppo, lowong sejak keduanya resmi memasuki masa pensiun.
Kepala Bagian Umum PDAM Bolmong, Kajibin Mokoginta, membenarkan kondisi ini dan menyebutkan bahwa untuk sementara waktu, Direktur Utama PDAM Bolmong, Herman Kembuan, merangkap dua jabatan tersebut demi menjaga kelangsungan operasional perusahaan.
“Iya, dua jabatan saat ini kosong. Yakni Direktur Umum dan Direktur Teknik. Untuk sementara, tugasnya dirangkap oleh Direktur Utama,” ujar Kajibin, Rabu (25/06/2025).
Ia menambahkan bahwa pengisian jabatan direksi sepenuhnya merupakan kewenangan kepala daerah berdasarkan usulan Dewan Pengawas PDAM. Calon yang akan diusulkan nantinya harus memenuhi sejumlah kualifikasi, seperti pendidikan minimal S1, pengalaman di bidang manajerial, dan memiliki visi pengembangan perusahaan yang terukur.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Bolmong, Herman Kembuan, mengaku saat ini pihaknya tetap memastikan pelayanan kepada pelanggan berjalan normal meski dengan beban kerja tambahan.
“Kami pastikan bahwa pelayanan tidak terganggu. Meskipun saya merangkap sementara dua jabatan ini, koordinasi tetap berjalan baik di internal. Semua bidang teknis dan administrasi tetap saya pantau secara ketat,” ungkap Herman.
Ia juga berharap proses pengisian jabatan bisa dilakukan dalam waktu dekat agar beban organisasi kembali normal.
“Saya berharap pemerintah daerah segera melakukan seleksi terbuka untuk pengisian jabatan ini, agar pengelolaan PDAM semakin efektif dan optimal. Kami siap mendukung penuh proses tersebut,” tambahnya.
Herman menegaskan, pengisian jabatan ini penting agar program-program pengembangan layanan air bersih, khususnya untuk wilayah-wilayah dengan cakupan terbatas, bisa lebih cepat direalisasikan.
Peliput : Dayat Gumalangit
