DetailNews.id – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menargetkan lonjakan signifikan dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan proyeksi capaian hingga Rp 100 miliar pada tahun 2027. Target ambisius ini disampaikan langsung oleh Bupati Bolmong, Yusra Alhabsyi, sebagai bagian dari komitmen mewujudkan visi JUARA — Bolmong yang Maju dan Sejahtera.
“Saya menargetkan tahun 2027, PAD Kabupaten Bolaang Mongondow bisa mencapai Rp 100 miliar. Untuk itu, saya bersama Wakil Bupati Pak Dony akan fokus mengembangkan sektor-sektor unggulan yang berpotensi besar terhadap pendapatan daerah,” ujar Bupati Yusra, Rabu (25/06/2025).
Pemkab Bolmong telah menyiapkan langkah strategis, mulai dari optimalisasi kinerja SKPD penghasil PAD, hingga penataan dan pemanfaatan aset daerah. Salah satu aset yang tengah ditinjau adalah bak air milik PDAM, yang dinilai potensial sebagai sumber pendapatan.
“Kami sudah turun langsung meninjau beberapa aset. Semua potensi akan kami genjot, dan intervensi anggaran akan diarahkan ke sektor produktif,” tegas Yusra.
Tak hanya sektor darat, penguatan sektor kelautan juga masuk dalam prioritas pembangunan PAD. Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, Pemkab tengah mendorong pengembangan budidaya ikan sistem jaring apung, yang memanfaatkan potensi laut Bolmong yang kaya.
“Kami sedang memaksimalkan potensi pesisir dan laut yang belum tergarap optimal. Ini bisa menjadi sumber baru pendapatan daerah sekaligus membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” tambahnya.
Menanggapi target ambisius tersebut, Anggota DPRD Bolmong, Amri Modeong, menyatakan dukungannya dan menegaskan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam mencapainya.
“Kami di DPRD tentu siap mengawal dan mendukung kebijakan ini. Tapi yang terpenting, strategi yang dijalankan harus realistis dan benar-benar menyentuh sektor riil, termasuk ekonomi kerakyatan dan potensi desa,” kata Amri Modeong.
Ia juga mendorong agar setiap satuan kerja penghasil PAD tidak hanya bekerja rutin, tetapi menciptakan inovasi yang mampu mendorong kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah.
“Perlu inovasi yang kreatif dan terukur. Kami minta semua OPD penghasil PAD jangan hanya fokus pada target angka, tapi juga bagaimana programnya bisa berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” tegas Amri.
Untuk memastikan sinergi antardinas, Bupati Yusra menegaskan akan melakukan kunjungan langsung ke tiap SKPD dalam rangka pembahasan penyusunan APBD 2026. Ia menekankan pentingnya setiap dinas menghadirkan program inovatif yang terukur dan memiliki dampak terhadap PAD.
“Saya akan turun langsung. SKPD harus siap dengan program-program inovatif yang masuk akal dan berdampak. Ini kerja bersama, target Rp 100 miliar itu realistis dan bisa dicapai,” tegasnya.
Dengan strategi multisektor yang fokus pada potensi riil daerah, Pemkab Bolmong di bawah kepemimpinan Yusra Alhabsyi dan Dony Lumenta bersama dukungan DPRD, menunjukkan komitmen nyata untuk menjadikan Bolmong sebagai daerah yang mandiri secara fiskal, tangguh secara ekonomi, dan berkeadilan sosial.
Peliput : Dayat Gumalangit
