DetailNews.id, Lamsel – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya tekanan darah tinggi, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda menggelar kegiatan edukasi dan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi. Kegiatan ini ditujukan bagi pasien dan keluarga yang sedang menjalani perawatan di area instalasi rawat jalan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) yang secara rutin dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat, khususnya terkait penyakit tidak menular seperti hipertensi, yang hingga kini masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Dalam sesi edukasi yang dipandu oleh tim PKRS dan dokter dari Poli Penyakit Dalam, peserta mendapatkan informasi menyeluruh mengenai:
Penyebab Hipertensi
- Konsumsi makanan tinggi garam dan lemak
- Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, serta kurangnya aktivitas fisik
- Obesitas, stres berkepanjangan, faktor usia dan keturunan
Klasifikasi Tekanan Darah
- Normal: <120/80 mmHg
- Pra-hipertensi: 120–139/80–89 mmHg
- Hipertensi Tahap 1: 140–159/90–99 mmHg
- Hipertensi Tahap 2: ≥160/≥100 mmHg
Gejala Hipertensi
Meskipun kerap kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, hipertensi dapat menyebabkan:
- Sakit kepala berat
- Penglihatan kabur
- Detak jantung tidak teratur
- Nyeri dada dan kelelahan berlebihan
Direktur RSUD Bob Bazar, dr. Djohardi, M.H., menegaskan pentingnya kegiatan edukatif semacam ini dilakukan langsung di lingkungan pelayanan kesehatan agar informasi dapat tersampaikan secara efektif kepada masyarakat.
“Kami ingin pasien tidak hanya menerima pengobatan, tapi juga pemahaman. Karena pencegahan dimulai dari kesadaran,” ujarnya.
Program edukasi kesehatan ini akan terus dilaksanakan secara berkala setiap bulan, dengan topik berbeda yang disesuaikan dengan kebutuhan dan isu kesehatan terkini.
Peliput : Nzr/red