spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaKesehatanINJADI Gelar Pengambilan Sumpah Profesi Perawat dan Bidan

INJADI Gelar Pengambilan Sumpah Profesi Perawat dan Bidan

DetailNews.id – Institut Kesehatan dan Teknologi Jainuddin (INJADI) kembali melaksanakan prosesi pengambilan Sumpah Profesi Perawat dan Profesi Bidan, yang digelar di Sutanraja Hotel Kotamobagu, Selasa (08/07/2025).

Sebanyak 45 lulusan program studi Keperawatan dan Kebidanan mengikuti sumpah profesi sebagai tanda resmi kelulusan mereka setelah dinyatakan lulus uji kompetensi. Prosesi ini merupakan agenda rutin yang telah dilaksanakan oleh INJADI sejak tahun 2024 sebagai bagian dari tahapan akhir pendidikan sebelum memasuki dunia kerja di bidang pelayanan kesehatan.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh organisasi profesi, di antaranya Ketua Divisi Pelayanan DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulawesi Utara, Ns. Suwirno Akolo, S.Kep, Ketua DPD PPNI Kotamobagu, Ns. Salni Saharman, S.Kep, M.Kep, serta perwakilan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kotamobagu, Bidan Yunita Kereh, S.ST, M.Kes.

Rektor INJADI, Ns. Eko Susilo, S.Kep, M.Kes, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para lulusan yang baru saja mengucapkan sumpah profesi.

“Kami mengucapkan selamat kepada seluruh lulusan yang telah menyelesaikan masa studi dan secara resmi diambil sumpahnya. Kegiatan ini bukan hanya seremonial, tetapi juga menjadi tanda kesiapan moral dan etika untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Eko.

Ia juga mengingatkan para lulusan agar selalu menjaga integritas dan menjunjung tinggi nama baik almamater dalam setiap langkah pengabdian di dunia kerja.

“Prosesi ini harus diinternalisasi secara mendalam karena lulusan akan membawa nama baik institut. Tanggung jawab sebagai perawat dan bidan sangat besar, terutama dalam menjaga kesehatan masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut, Eko berharap para tenaga kesehatan baru ini dapat berperan aktif dalam mendukung program pemerintah, khususnya dalam penurunan angka stunting dan peningkatan kesehatan ibu dan anak.

“Tenaga keperawatan dan kebidanan memegang peranan penting dalam membangun kualitas hidup masyarakat. Kita berharap mereka dapat membantu pemerintah dalam menekan angka stunting dan memperkuat layanan kesehatan,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan harapan agar pemerintah lebih memperhatikan akses pendidikan bagi calon tenaga kesehatan, khususnya dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa dari keluarga kurang mampu.

“Kami berharap ada perhatian lebih dari pemerintah terhadap calon mahasiswa kesehatan, terutama dalam bentuk beasiswa, agar mereka dapat menyelesaikan studi dengan baik dan kelak menjadi tenaga kesehatan yang berkualitas,” pungkasnya. ***

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments