DetailNews.id – Suasana harap-harap cemas kini mulai menyelimuti kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong). Hal ini menyusul santernya kabar akan dilakukannya rolling atau penyegaran jabatan oleh Bupati Yusra Al-Habsyi dan Wakil Bupati Dony Lumenta yang dikabarkan akan berlangsung pada bulan Agustus 2025.
Kabar ini makin menguat setelah beberapa jabatan strategis mulai ditinggalkan oleh pejabat lama karena memasuki masa pensiun. Kekosongan tersebut menimbulkan spekulasi luas di kalangan birokrasi, terutama bagi pejabat yang kini tengah menanti keputusan pimpinan daerah: apakah akan tetap dipertahankan, digeser, atau digantikan oleh figur baru.
Sejumlah pejabat eselon II juga disebut akan langsung memasuki masa pensiun apabila tidak lagi menduduki jabatan eselon yang sama, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, khususnya terkait Batas Usia Pensiun (BUP).
Pengamat pemerintahan Sulawesi Utara, Carla Christy Gerret, menilai bahwa rencana penyegaran jabatan ini merupakan langkah strategis dan tepat waktu.
“Bupati memiliki hak untuk melakukan penyegaran pejabat, termasuk mengganti pejabat yang akan memasuki masa pensiun. Penyegaran ini penting untuk memperkuat kinerja pemerintah daerah, apalagi masa jabatan kepala daerah masih di tahun pertama,” jelasnya.
Gerret yang juga menjabat sebagai Komisioner Komisi Informasi Provinsi Sulut menambahkan bahwa seluruh proses mutasi dan promosi jabatan harus tetap mengacu pada regulasi yang berlaku.
“Persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri, proses seleksi terbuka, dan prinsip transparansi serta keadilan harus menjadi bagian integral dari mekanisme rolling jabatan. Tujuannya adalah peningkatan kinerja, pengembangan karier, serta terciptanya regenerasi birokrasi yang sehat dan profesional,” tambahnya.
Dari informasi internal yang berhasil dihimpun, proses evaluasi kinerja pejabat eselon II, III, dan IV kini tengah berlangsung secara intensif. Seorang sumber menyebut bahwa penyegaran kali ini diprediksi akan cukup signifikan.
“Rolling adalah hal biasa dalam birokrasi. Tapi kali ini banyak ditunggu karena ada cukup banyak jabatan potensial yang bisa diisi oleh wajah-wajah baru,” ujar salah satu sumber di lingkungan Pemkab Bolmong.
Penyegaran jabatan ini juga dianggap penting dalam rangka mengakselerasi program-program prioritas daerah, terlebih menjelang penyusunan dan pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang akan menjadi arah pembangunan lima tahun ke depan.
Masyarakat dan kalangan birokrasi kini menanti langkah strategis Bupati dan Wakil Bupati dalam meramu komposisi pejabat yang baru, demi memastikan roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Bolaang Mongondow dapat terus bergerak secara optimal, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan publik.
Peliput : Dayat Gumalangit