DetailNews.id – Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran numerasi di tingkat pendidikan dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar pertemuan bersama seluruh kepala sekolah se-Kabupaten dan Yayasan Cakrawala Indonesia Cerdas, dalam rangka sosialisasi program unggulan bertajuk “Matematika Mudah dan Menyenangkan”. Kegiatan ini berlangsung di aula Disdikbud Bolsel dan menjadi bagian dari strategi percepatan pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan, khususnya dalam aspek numerasi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bolsel melalui Sekretaris Dinas, Delfian G. Thanta, S.Kom, MM, dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi dalam pendekatan pembelajaran matematika di sekolah.
“Kemampuan numerasi adalah salah satu indikator prioritas dalam pendidikan dasar yang harus terus ditingkatkan. Dinas memandang bahwa peningkatan ini tidak bisa dilakukan secara konvensional semata. Kita butuh pendekatan kontekstual, menyenangkan, dan dekat dengan kehidupan sehari-hari peserta didik,” jelas Delfian.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya tengah menyusun kebijakan untuk memperkuat peran komunitas guru sebagai ruang diskusi dan inovasi pembelajaran, serta membuka ruang kolaborasi dengan berbagai mitra eksternal yang memiliki pendekatan kreatif dan aplikatif.
Sementara itu, perwakilan Yayasan Cakrawala Indonesia Cerdas, Ridwan Ahmad, dalam presentasinya menyampaikan bahwa program “Matematika Mudah dan Menyenangkan” hadir sebagai solusi atas tantangan rendahnya capaian numerasi yang tercermin dalam Rapor Pendidikan Nasional.
“Kami membawa metode pembelajaran matematika yang lebih ringan, logis, dan humanis. Tujuannya agar peserta didik tidak lagi memandang matematika sebagai momok, tetapi sebagai bagian dari kehidupan yang menarik untuk dipelajari,” ujar Ridwan.
Program ini dirancang agar guru dapat mengintegrasikan konsep matematika ke dalam konteks nyata di sekitar siswa, sekaligus menciptakan suasana kelas yang interaktif dan kolaboratif. Metode ini diharapkan mampu meningkatkan keterlibatan siswa dan menumbuhkan rasa percaya diri dalam belajar matematika.
Pertemuan ini disambut positif oleh para kepala sekolah, yang berharap program tersebut dapat segera ditindaklanjuti dalam bentuk pelatihan teknis kepada guru-guru di seluruh wilayah Bolsel, sehingga implementasinya bisa merata dan berkelanjutan.
Dengan kolaborasi ini, Disdikbud Bolsel menunjukkan komitmennya untuk menjawab tantangan pendidikan secara progresif, adaptif, dan berbasis data, demi menciptakan ekosistem belajar yang ramah dan berkualitas bagi seluruh peserta didik.
Peliput : Taufik Dali
