spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaBolselPeringati Hari Anak Nasional, Kemenag Bolsel Gelar Kultum Bertema Pendidikan Anak dalam...

Peringati Hari Anak Nasional, Kemenag Bolsel Gelar Kultum Bertema Pendidikan Anak dalam Islam

DetailNews.id – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar kegiatan keagamaan berupa kultum (kuliah tujuh menit) yang digelar usai salat Zuhur berjamaah di Mushola An-Namira, Rabu (23/07/2025).

Kultum disampaikan oleh Penyuluh Agama Islam, Thelmawaty Lapisona, S.Ag, dan dihadiri oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Bolsel.

Dalam ceramahnya, Thelmawaty mengangkat tema pentingnya peran orang tua sebagai pemimpin dan pendidik utama dalam kehidupan anak-anak.

“Anak-anak adalah amanah dari Allah SWT. Mereka adalah titipan yang harus dijaga, dibimbing, dan dididik dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

Mengutip sabda Rasulullah SAW: “Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya.” (HR. Bukhari & Muslim)

Thelmawaty menjelaskan empat tanggung jawab utama orang tua dalam Islam ;

  • Memberikan Pendidikan Agama, Orang tua wajib menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini, agar anak tumbuh menjadi pribadi yang bertakwa dan terhindar dari kemaksiatan.
  • Memberikan Keteladanan yang Baik, Anak-anak adalah peniru alami. Oleh karena itu, sikap dan perilaku orang tua menjadi cerminan langsung bagi mereka. Kejujuran, disiplin, dan akhlak mulia harus menjadi teladan dalam keseharian.
  • Memberikan Kasih Sayang, Rasulullah SAW menunjukkan teladan kasih sayang kepada anak dan cucunya. “Barang siapa tidak menyayangi, maka ia tidak akan disayangi.” (HR. Bukhari & Muslim)
  • Mendoakan Anak-anak, Salah satu bentuk dukungan spiritual yang utama bagi anak-anak adalah doa. “Tiga doa yang mustajab dan tidak diragukan: doa orang tua untuk anaknya.” (HR. Tirmidzi)

Thelmawaty menekankan bahwa menjadi orang tua teladan bukan hanya akan membentuk karakter anak yang kuat, tetapi juga menjadi investasi amal jariyah bagi orang tua.

“Anak yang terdidik dengan baik akan tumbuh menjadi generasi yang menghormati orang tuanya, cerdas secara intelektual, dan kuat secara spiritual. Ini adalah salah satu jalan mengalirnya pahala tak terputus bagi orang tua,” jelasnya.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Thelmawaty, khusus dipanjatkan untuk keselamatan, keberkahan, dan masa depan anak-anak Indonesia. Suasana mushola dipenuhi kekhusyukan dan haru, mencerminkan tekad kuat untuk membina generasi masa depan yang unggul secara moral dan spiritual.

Peliput : Taufik Dali

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments