DetailNews.id, Morotai – Oknum Kepala Sekolah (Kepsek) SMA di kecamatan Morotai Jaya, Kabupaten pulau Morotai, berinisial AU dilaporkan ke Polres, atas dugaan pelecehan pada sejumlah siswa.
Aksi pelecehan dilakukan pada enam siswa yaitu, RD (17), AW (18), AD (18), FM (18), SP(17), dan NR (18), yang masing – masing duduk di kelas tiga SMA.
Kasus pertama kali terungkap pada tanggal 23 Juli, ketika AW (18) di panggil AU untuk menghadap di ruangannya, setibanya, AU langsung mengajak AW untuk pertunangan serta memegang tubuh dari AW.
“Dia (AU) panggil AW ke ruangan, pada saat di ruangan AU lansung ajak AW untuk pacaran (bertunangan) sembari memegang bagian perut dan pinggan dari AW, AW yang merasa di lecahkan lansung melapor ke salah seorang guru honorer, Ungkap Ardiansyah, salah satu orang tua korban, Sabtu, 26 Juni 2025.
Ia menceritakan, setalah melaporkan kejadian tersebut ke guru honorer, guru honorer merasa kesal, lansung mendatangi AU dan melanyangkan pukulan.
“Setelah kasus ini terungkap, baru lah para siswa yang lain juga mengaku bahkan mereka pun pernah di lecahkan secara ferbal maupun secara fisik,” ujarnya.
Selain itu, Ardiansyah menambahkan bahwa ajakan untuk bertungan ini sudah cukup lama namun ia (AW) tidak merespon.
“Ajakan AU untuk bertunangan dengan AW awalnya melalui dengan pesan WhatsApp, dengan narasi ancaman bahkan akan mengeluarkannya dari sekolah, sehingga AW pun tidak nyaman dan bahkan tidak masuk sekolah, katanya.
Ia juga menyesalkan atas langka mediasi yang dilakukan oleh perwakilan Diinas Pendidikan Provinsi wilayahnya Morotai yang terkesan membela terduga pelaku.
“Kemarin, hari Jumat ada pertemuan antara pihak keluarga korban dangan perwakilan Dinas pendidikan Provinsi, hanya dalam pertemuan tersebut yang di bahas adalah prestasi dan kenarja dari AU tapi tidak memberikan sangsi tegas”, Tandasnya.
Sementara itu, kasat Reskrim Pulau Morotai, Iptu Ismail Salim Ketika di konferensi melalui pesan singkat belum merespon hingga berita ini di tayangkan.
Peliput : Iman