DetailNews.id, Kerinci – Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kerinci menjadi contoh nyata pemanfaatan energi terbarukan yang ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan kekuatan aliran air, energi yang dihasilkan tidak hanya stabil dan efisien, tetapi juga minim polusi. Proses operasionalnya tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, menjadikannya solusi penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global.
Manajer PLTA Kerinci, Aslori, menyampaikan bahwa tujuan utama pembangunan PLTA ini adalah untuk menyediakan pasokan listrik berkelanjutan, yang dapat diakses oleh masyarakat luas — baik di wilayah perkotaan maupun pelosok negeri.
“Listrik dari PLTA ini mengalir ke rumah-rumah, sekolah, fasilitas kesehatan, hingga kawasan industri. Energi ini menghidupkan harapan dan membuka jalan bagi kemajuan sosial dan ekonomi,” ujar Aslori, Sabtu (26/07/2025).
Tidak hanya sebagai sumber energi, kehadiran bendungan PLTA Kerinci turut membawa manfaat besar di sektor lain. Bendungan berperan penting dalam pengendalian banjir saat musim hujan serta menyediakan air irigasi yang sangat vital bagi keberlangsungan pertanian.
“Di banyak daerah, keberadaan PLTA menjadi penopang utama ketahanan pangan dan keamanan lingkungan. Ini adalah bentuk investasi jangka panjang yang menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat,” lanjut Aslori.
Kehadiran PLTA Kerinci mendapat respons positif dari masyarakat sekitar yang akan merasakan langsung manfaat pembangunan ini, baik dari segi pasokan listrik, lingkungan, maupun sektor pertanian.
Salah satu masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya mengaku sangat terbantu dengan adanya aliran air irigasi dari bendungan PLTA, terutama saat musim kemarau.
PLTA Kerinci menjadi simbol komitmen Indonesia dalam transisi menuju energi bersih, sekaligus memperkuat infrastruktur ketahanan lingkungan dan ekonomi di wilayah sekitarnya.
Peliput : Kamra
