DetailNews.id – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pembangunan daerah. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemkab Boltim dengan dua institusi pendidikan tinggi, yakni Universitas Gorontalo dan Institut Kesehatan dan Teknologi Jainuddin (INJADI).
Kerja sama ini dilakukan langsung oleh Bupati Boltim, Oskar Manoppo, bersama Rektor Universitas Gorontalo, Dr. Sofyan Abdullah, SP., MP. dan Rektor INJADI, Ns. Eko Susilo, S.Kep., M.Kes., bertempat di Kantor Bupati Boltim, Rabu (30/07/2025).
Kesepakatan tersebut mencakup pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta dukungan terhadap program-program pembangunan strategis yang tengah digalakkan oleh pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Bupati Oskar Manoppo menegaskan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Boltim untuk mempercepat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui sektor pendidikan dan kesehatan.
“Kemitraan ini menjadi wujud komitmen kita untuk memajukan kualitas pendidikan serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Harapannya, IPM Boltim akan terus meningkat melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi,” ujar Bupati.
Oskar juga berharap kerja sama ini dapat melahirkan program nyata yang berkelanjutan, menyentuh langsung masyarakat, dan menjadi fondasi kuat pembangunan jangka panjang di Boltim.
Ketua Yayasan INJADI, Jainuddin Damopolii, yang juga mantan Wakil Wali Kota Kotamobagu, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Pemkab Boltim. Ia menekankan bahwa INJADI siap menjadi mitra aktif pemerintah, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
“Sebagai wujud nyata dukungan terhadap peningkatan IPM Boltim, kami akan memberikan program beasiswa bagi satu orang per desa, agar pendidikan tinggi lebih merata dan terjangkau,” kata Jainuddin.
Ia juga mengumumkan rencana pembukaan kelas perkuliahan INJADI di Tutuyan, guna memudahkan akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa yang berdomisili di wilayah ibu kota kabupaten.
“Dengan adanya kelas di Tutuyan, biaya transportasi dan akomodasi bisa ditekan, sehingga semakin banyak anak-anak daerah bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Gorontalo, Dr. Sofyan Abdullah, menyatakan bahwa pihaknya sangat menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk mendukung pembangunan daerah.
“Kami ingin Universitas Gorontalo berperan aktif dalam riset, inovasi, dan pengembangan SDM yang kontekstual dengan kebutuhan daerah. Dengan adanya kesepakatan bersama ini, diharapkan lahir program-program kolaboratif yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat Boltim,” tutur Dr. Sofyan.
Kerja sama ini merupakan bagian dari strategi besar Pemkab Boltim untuk memperluas akses pendidikan tinggi dan mendorong lahirnya generasi muda yang unggul, kompetitif, dan memiliki kepedulian terhadap kemajuan daerah.
Kesepakatan ini juga diharapkan menjadi model kemitraan antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan berbasis SDM yang berkualitas.
Peliput : Amingsih Mustapa