DetailNews.id – Sebanyak 33 pelajar terbaik Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Boltara) resmi memulai masa karantina sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025. Kegiatan ini ditandai dengan pembukaan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pemantapan Paskibraka yang berlangsung di Hotel Triputra, Jumat (01/08/2025).
Acara pembukaan Diklat tersebut dihadiri oleh Bupati Boltara yang diwakili oleh Asisten II Pemerintah Daerah, Dr. Hi. Abdul Nazarudin Maloho, S.Pd, M.Si. Hadir pula Kepala Badan Kesbangpol Ramin Buhang, S.Sos, para pelatih dari unsur TNI dan Polri, serta para Purna Paskibraka.
Dalam sambutan Bupati yang dibacakan oleh Asisten II, disampaikan ucapan selamat kepada para peserta yang telah lulus seleksi ketat dari total sekitar 3.000 siswa. Mereka disebut sebagai putra-putri terbaik daerah yang akan menjalankan tugas kehormatan pada upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, 17 Agustus mendatang.
“Ini merupakan kehormatan dan kebanggaan, baik bagi para peserta, orang tua, maupun sekolah. Kalian adalah yang terpilih dari ribuan siswa. Maka, tunjukkan semangat, tekad, dan disiplin tinggi selama masa pelatihan,” ujar Nazarudin.
Adapun 33 peserta Diklat terdiri dari 17 putri dan 16 putra yang merupakan siswa SMA, SMK, dan MA dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Boltara. Mereka telah melalui seleksi berjenjang yang dilaksanakan di tingkat kecamatan dan kabupaten.
Nazarudin juga mengingatkan kepada panitia dan tim pelatih agar mempersiapkan segala aspek, termasuk faktor non-teknis yang dapat mengganggu kelancaran tugas pengibaran bendera nantinya. Ia berharap momentum peringatan Hari Kemerdekaan dapat berlangsung lancar dan khidmat.
Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Kepala Seksi Wawasan Kebangsaan, Hamsa Lantapon, S.IP, dalam laporannya menyampaikan bahwa Diklat ini bertujuan membentuk karakter generasi muda yang nasionalis, disiplin, dan berjiwa kepemimpinan.
“Harapan kami, seluruh anggota Paskibraka mampu melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab sebagai pengibar bendera pada upacara 17 Agustus nanti,” ujar Hamsa.
Dengan dimulainya masa karantina, seluruh peserta akan mengikuti serangkaian pelatihan intensif hingga hari pelaksanaan upacara. Selain latihan baris-berbaris, mereka juga akan dibekali dengan materi kepemimpinan, wawasan kebangsaan, serta etika dan moral.
Peliput : Kifli Dotinggulo
