DetailNews.id – Menjawab keresahan masyarakat yang ramai disuarakan melalui media sosial, Tim Pantera dari Satuan Samapta Polres Kotamobagu melakukan patroli malam di sejumlah titik rawan di wilayah hukumnya, Rabu malam (16/07/2025). Patroli ini difokuskan untuk memberantas aktivitas ilegal, termasuk pesta minuman keras (miras), penyalahgunaan zat adiktif, serta gangguan ketertiban umum lainnya.
Sasaran patroli malam kali ini mencakup kawasan pertokoan Jalan Ahmad Yani, Terminal Serasi, hingga Taman Kota Kotamobagu yang kini menjadi sorotan karena perubahan fungsinya dari ruang publik menjadi lokasi aktivitas menyimpang.
Saat menyisir area taman, petugas mendapati dua remaja yang kedapatan sedang menghirup lem jenis Ehabond, serta sejumlah tenda liar yang didirikan untuk berjualan tanpa izin. Tim Pantera segera melakukan pembinaan terhadap para remaja tersebut serta pendataan terhadap pelaku usaha ilegal.
“Kami menindaklanjuti langsung temuan ini sebagai bentuk respons cepat terhadap keluhan warga. Taman Kota bukan tempat untuk penyalahgunaan ruang publik,” tegas AKP Suparman Koli, Kasat Samapta Polres Kotamobagu.
Ia menambahkan bahwa Taman Kota kini menjadi titik fokus pengawasan rutin, karena selain pelanggaran ringan, diduga ada aktivitas berisiko tinggi lainnya seperti transaksi miras dan prostitusi terselubung.
“Kami tidak akan mentolerir aktivitas menyimpang di ruang publik, apalagi yang melibatkan anak-anak muda. Tindakan ini bukan hanya merusak moral, tetapi juga mencoreng wajah kota,” lanjutnya.
Pihak kepolisian juga mengingatkan bahwa patroli malam akan dilakukan secara berkala dan tanpa pemberitahuan, sebagai langkah preventif menciptakan situasi aman dan kondusif di pusat-pusat keramaian.
Polres Kotamobagu mengajak masyarakat untuk lebih proaktif melaporkan segala bentuk gangguan ketertiban melalui kanal resmi kepolisian, termasuk media sosial, layanan pengaduan, atau call center 110. Setiap laporan akan direspons cepat dan ditindak sesuai prosedur.
“Kami butuh kerja sama masyarakat. Kota yang aman dan nyaman hanya bisa tercipta jika kita bergerak bersama,” tutup AKP Suparman.
Peliput : Owen Bangki
