DetailNews.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kotamobagu menegaskan bahwa perbaikan traffic light di dua titik utama, yakni perempatan Kotobangon dan Matali, akan segera dilakukan menyusul keluhan masyarakat terkait kerusakan lampu lalu lintas yang telah berlangsung sejak Januari 2025.
Kepala Dishub Kotamobagu, Anas Tungkagi, menjelaskan bahwa keterlambatan perbaikan bukan disebabkan oleh kelalaian, melainkan karena kondisi keuangan daerah pada triwulan pertama yang belum memungkinkan untuk melakukan pengadaan.
“Wajar juga masyarakat menyampaikan keluhan karena sudah sejak Januari rusak. Tapi mereka belum tentu tahu kondisi APBD kita di awal tahun yang belum memungkinkan,” ujar Anas, Senin (04/08/2025).
Menurutnya, sejak awal tahun pihak Dishub telah mengusulkan realisasi anggaran perbaikan melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ). Namun, proses penganggaran baru bisa dijalankan setelah pergeseran anggaran pada triwulan kedua.
“Alhamdulillah minggu lalu uang muka sudah diproses dan alat pengganti sekarang dalam perjalanan dari Surabaya. Harapannya minggu ini sudah tiba dan bisa langsung dipasang,” tambah Anas.
Sambil menunggu kedatangan dan instalasi alat baru, Dishub mengambil langkah sementara demi menjaga kelancaran lalu lintas. Di antaranya adalah pemasangan barrier di titik perempatan Matali serta penempatan petugas pengatur lalu lintas setiap hari, termasuk saat malam akhir pekan.
Anas juga menegaskan bahwa Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu turut memberikan perhatian serius terhadap pelayanan publik, khususnya keselamatan berlalu lintas.
“Pak Wali dan Pak Wawali juga sangat serius memperhatikan pelayanan kepada masyarakat. Semoga bulan ini semua perempatan sudah kembali normal,” tegasnya.
Keluhan masyarakat terhadap kerusakan traffic light di perempatan Kotobangon dan Matali memang telah lama disuarakan, terutama karena dampaknya terhadap ketertiban dan keselamatan berlalu lintas di dua titik padat kendaraan tersebut. Banyak warga yang menyambut baik langkah konkret Dishub untuk segera merealisasikan perbaikan, meskipun ada keterlambatan akibat keterbatasan anggaran.
Dishub mengimbau masyarakat agar bersabar dan tetap mendukung proses perbaikan yang tengah berjalan. Pihaknya menjamin bahwa pengaturan lalu lintas tetap berlangsung aman dan tertib hingga seluruh peralatan pengganti terpasang dan berfungsi kembali secara optimal.
Peliput : Owen Bangki/Yardi Harun
