DetailNews.id – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bolaang Mongondow Timur memasuki babak baru. Setelah kepengurusan lama dinyatakan demisioner, restrukturisasi besar-besaran digelar di Aula Goba Molunow, Kecamatan Mooat, dan melahirkan sosok pemimpin baru: Uan Lahati sebagai Ketua DPC PKB Boltim.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri jajaran DPW PKB Sulawesi Utara, dipimpin Ketua DPW Yusra Alhabsyi, Sekretaris Sarhan Antili, Wakil Ketua Wenny Gaib, serta Ketua PKB Kotamobagu Yusran Debby Mokolanut. Dukungan dan semangat mengalir deras bagi pengurus baru yang resmi dilantik.
Selain Uan Lahati, susunan inti DPC PKB Boltim diisi Maryam Batalipu (Sekretaris) dan Azkabul Agow (Bendahara). Komposisi ini diperkuat tokoh-tokoh lokal di berbagai lini, mulai dari ulama, aktivis, pengusaha muda, hingga tokoh akar rumput.
Yusra Alhabsyi menegaskan, restrukturisasi ini bukan sekadar formalitas.
“PKB punya peran sejak Boltim berdiri pada 2008. Walau Pemilu 2024 kita tak meraih kursi, ini bukan akhir. Saatnya kita bangun kekuatan baru,” ujarnya penuh optimisme.
Wenny Gaib menambahkan, kerja politik PKB harus kolektif, kompak, dan terarah.
“Santai, Serius, Sukses. Itu prinsip kita. PKB Boltim harus bergerak penuh energi,” tegasnya.
Dalam pidato perdananya, Uan Lahati menyampaikan pesan tegas bahwa kepemimpinannya bukan soal jabatan semata, melainkan tanggung jawab besar.
“PKB harus hadir di tengah masyarakat, memperjuangkan aspirasi, dan membangun politik bersih, santun, serta progresif,” katanya.
Langkah awal yang akan diambil adalah konsolidasi hingga tingkat kecamatan, memperkuat jaringan akar rumput, serta menggelar pelatihan kader menghadapi kontestasi politik mendatang.
Bagi PKB Boltim, kekalahan bukanlah titik akhir. Dengan struktur baru dan semangat kolektif, mereka menatap 2029 sebagai panggung kebangkitan, menjadikan PKB bukan sekadar pelengkap, tapi motor perubahan di Bolaang Mongondow Timur.
Peliput : Amingsih Mustapa