DetailNews.id – Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M., bersama Wakil Wali Kota, Rendy Virgiawan Mangkat, S.H., M.H., menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Kotamobagu dalam rangka mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia pada Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPD RI dan DPR RI Tahun 2025, Jumat (15/08/2025), bertempat di Gedung DPRD Kota Kotamobagu.
Rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh pimpinan DPRD tersebut merupakan bagian dari agenda nasional yang diikuti serentak oleh seluruh pemerintah daerah di Indonesia. Pidato Presiden disampaikan dalam rangka menyampaikan capaian kinerja pemerintahan tahun berjalan serta penjelasan Rancangan Undang-Undang APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangan.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, menyampaikan bahwa momen sidang tahunan ini menjadi pengingat pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan dan inklusif.
“Arahan Presiden menjadi pedoman bagi kita di daerah untuk memperkuat program dan kebijakan yang berpihak pada masyarakat,” ujar Wali Kota.
Rapat Paripurna berlangsung khidmat dan diikuti oleh seluruh unsur DPRD Kota Kotamobagu, jajaran Forkopimda, OPD, serta perwakilan unsur masyarakat. Acara ini juga menjadi bagian penting dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di wilayah Kota Kotamobagu.
Sidang tahunan diawali dengan doa yang dipimpin Menteri Agama RI, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, M.A., kemudian dilanjutkan sambutan Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani yang menekankan pentingnya menjaga persatuan bangsa, memperkuat ideologi Pancasila, serta meneguhkan kedaulatan dan identitas nasional di tengah dinamika global.
Dalam Pidato Kenegaraannya, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti capaian demokrasi nasional, khususnya keberhasilan Indonesia dalam melewati transisi kepemimpinan secara damai dan bermartabat. Presiden juga menyampaikan arah kebijakan pembangunan tahun 2026 yang menitikberatkan pada:
- Pemerataan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,
- Pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan,
- Penguatan pertahanan nasional,
- Peningkatan kualitas dan produktivitas sumber daya manusia.
- Gotong-Royong dalam Pembangunan
Sementara itu, Ketua DPR RI, Puan Maharani, dalam pidatonya memberikan penghormatan kepada para pemimpin dan tokoh bangsa terdahulu yang telah berjasa besar dalam membangun Indonesia. Ia menekankan bahwa peringatan kemerdekaan adalah momentum untuk memperkuat semangat kebangsaan dan kembali meneguhkan pentingnya nilai gotong-royong dalam menghadapi tantangan zaman.
Rapat Paripurna ini menjadi simbol sinergi antara pusat dan daerah serta komitmen bersama untuk terus mendorong pembangunan yang inklusif dan berkeadilan demi Indonesia yang maju, berdaulat, dan sejahtera.
Peliput : Owen Bangki/Yardi Harun
