DetailNews.id – Komitmen Kepolisian Republik Indonesia dalam mendukung ketahanan pangan dan meringankan beban masyarakat terus diwujudkan lewat Gerakan Pangan Murah. Kali ini, jajaran Polres Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Polsek Tutuyan menggelar kegiatan tersebut di halaman Mapolsek, Jumat pagi.
Dalam kegiatan itu, sebanyak 500 kilogram beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) disediakan dan langsung diserbu masyarakat. Setiap kemasan 5 kg dijual seharga Rp 58.000, jauh di bawah harga pasaran.
Kapolsek Tutuyan, Ipda Reinhard Kaingat, yang memimpin langsung kegiatan ini menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi.
“Beras SPHP yang kami sediakan sebanyak 500 kilogram habis terjual hanya dalam waktu singkat. Ini menunjukkan bahwa kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat,” ungkap Ipda Kaingat.
Ia menjelaskan bahwa tujuan utama dari Gerakan Pangan Murah ini adalah untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, terutama di tengah dinamika harga yang sering tidak menentu.
“Selain membantu ekonomi masyarakat, ini juga menjadi salah satu bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat. Kita ingin memperkuat hubungan emosional dan sosial antara polisi dan warga,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang diinisiasi oleh Polri bekerja sama dengan pemerintah dan Bulog, sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap stabilitas sosial dan ketahanan pangan menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Warga yang hadir tampak puas dengan kegiatan tersebut. Salah satu warga, Ibu Rina, mengatakan bahwa harga beras yang ditawarkan sangat membantu.
“Kalau di pasar sudah hampir Rp 70 ribu lebih untuk 5 kg. Ini sangat meringankan. Semoga sering-sering diadakan begini,” ujarnya.
Polsek Tutuyan berkomitmen untuk terus mendukung program-program sosial dan humanis lainnya yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
Peliput : Amingsih Mustapa