DetailNews.id – Suasana semarak dan penuh semangat kebangsaan membakar antusiasme warga Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) saat Pawai Obor atau Taptu resmi dilepas oleh Sekretaris Daerah Bolmong, Abdullah Mokoginta, S.H., M.Si, pada Sabtu malam (16/08/2025), sekitar pukul 19.30 WITA.
Acara pelepasan yang berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Lolak diawali dengan prosesi upacara yang dipimpin oleh Komandan Upacara, Iptu Jufian Manoppo, yang juga menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Bolmong. Dalam laporannya kepada Inspektur Upacara, Iptu Jufian menyatakan bahwa seluruh peserta telah siap mengikuti rute pawai menuju Lapangan Daagon, Kecamatan Lolak.
Peserta pawai yang terdiri dari pelajar berseragam Pramuka tampak bersemangat membawa obor menyala yang menerangi jalan malam. Nyala api tersebut menjadi simbol semangat perjuangan, pengorbanan, dan api kemerdekaan yang terus dijaga oleh generasi muda.
“Pawai Taptu ini bukan sekadar tradisi. Ia adalah simbol bahwa semangat para pejuang masih menyala di hati kita semua, terutama generasi muda Bolmong,” ujar Sekda Bolmong, Abdullah Mokoginta, dalam sambutannya.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk membangkitkan rasa nasionalisme dan kebersamaan, serta memperkuat nilai-nilai kebangsaan di tengah dinamika zaman.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat daerah, di antaranya Asisten II Sekda Bolmong, Renti Mokoginta, Asisten III Sekda Bolmong, Ramlah Mokodongan, Para pimpinan OPD Pemkab Bolmong, Camat Lolak, Rafiah Dilapanga, Jajaran perwira dan personel Polres Bolmong.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat dalam merawat semangat kebangsaan.
Rute pawai yang dilalui peserta dipadati masyarakat yang antusias menyaksikan. Warga berdiri di tepi jalan menyambut peserta pawai dengan tepuk tangan dan yel-yel semangat. Suasana malam menjadi sangat hidup, diwarnai oleh obor menyala, nyanyian lagu-lagu perjuangan, serta semangat kolektif yang menyatukan lintas usia.
Siti Marlina, warga Kelurahan Lolak, mengaku senang bisa menyaksikan langsung kegiatan ini.
“Sudah lama kami menantikan momen seperti ini. Anak-anak pun jadi tahu dan merasakan suasana perjuangan meski hanya dari simbol obor,” katanya.
Pawai Taptu ini menjadi bagian penting dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Bolmong. Usai pawai, kegiatan akan dilanjutkan dengan renungan suci dan upacara puncak peringatan detik-detik proklamasi pada 17 Agustus.
Pemerintah daerah berharap, semangat yang lahir dari kegiatan ini dapat terus menyala dalam diri generasi muda Bolmong, sebagai penerus bangsa yang cinta tanah air dan siap menjaga keutuhan NKRI.
Peliput : Dayat Gumalangit
