spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaBoltimPemdes Modayag III Gelar Musdes Rembug Stunting dan Penyusunan RKPDes 2026

Pemdes Modayag III Gelar Musdes Rembug Stunting dan Penyusunan RKPDes 2026

DetailNews.id – Pemerintah Desa (Pemdes) Modayag III, Kecamatan Modayag, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Rembug Stunting sekaligus kegiatan Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026, pada Senin (25/08/2025).

Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Modayag III dan turut dihadiri oleh perangkat desa, kader kesehatan, BPD, tokoh masyarakat, serta pendamping desa. Istimewanya, kegiatan ini juga didampingi langsung oleh tim tenaga ahli dari Pemerintah Kabupaten Boltim.

Dalam sambutannya, Hukum Tua Desa Modayag III, Lelien Tambelangi, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan aktif tim pendamping kabupaten yang telah memberikan arahan teknis dan substantif dalam penyusunan RKPDes, khususnya terkait penanganan stunting.

“Pendampingan ini memberi kesempatan kepada kami agar lebih terarah dalam menyusun program tahun 2026, terutama terkait pencegahan dan penanganan stunting,” ujar Lelien.

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan desa.

“Musdes ini menjadi forum bersama untuk menyatukan visi, menyerap aspirasi masyarakat, dan memastikan seluruh program prioritas dapat berjalan efektif, sehingga membawa manfaat nyata bagi warga desa,” jelasnya.

Staf Ahli Bupati, Hendra Damopolii, dalam kesempatan itu menegaskan bahwa pendekatan lintas sektor sangat diperlukan dalam penanganan stunting, dan desa merupakan garda terdepan dalam pelaksanaannya.

“Masalah stunting tidak bisa diselesaikan hanya oleh sektor kesehatan. Perlu sinergi antara pendidikan, infrastruktur, sanitasi, hingga pemberdayaan ekonomi keluarga. Karena itu, penting bagi desa untuk merencanakan program yang komprehensif dan berbasis data,” tegas Hendra.

Ia juga mengapresiasi langkah cepat Desa Modayag III yang telah mengintegrasikan isu stunting ke dalam RKPDes secara sistematis.

“Modayag III patut dicontoh karena mampu mengintegrasikan isu nasional ke dalam perencanaan desa. Ini penting agar arah pembangunan tidak sekadar rutinitas, tapi benar-benar menyentuh akar persoalan masyarakat,” tambahnya.

Staf ahli bupati lain yang turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Fandy Pramono, Rita Lamusu, dan Rusdi Gumalangit. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan teknis dari Pemkab Boltim agar desa mampu menyusun dokumen perencanaan yang akurat dan implementatif.

Selain isu stunting, Musdes ini juga membahas berbagai usulan program untuk RKPDes 2026, mencakup sektor infrastruktur dasar, pemberdayaan masyarakat, hingga penguatan ekonomi desa berbasis potensi lokal.

Peliput : Amingsih Mustapa

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments