DetailNews.id – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo, menerima audiensi dari Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kotamobagu, Rhesa Amaldo H. Sitompul, bersama jajaran, di ruang kerja Bupati, Rabu (27/08/2025).
Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus forum diskusi untuk membahas berbagai langkah strategis dalam peningkatan pelayanan perlindungan kepada masyarakat, khususnya terkait penanganan korban kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Boltim.
Salah satu agenda penting dalam audiensi tersebut adalah rencana penerbitan Surat Edaran Bupati mengenai kewajiban dan kepatuhan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melunasi Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ).
Dalam kesempatan itu, pihak Jasa Raharja turut menyerahkan flyer informasi program keringanan PKB dan SWDKLLJ, serta memberikan plakat penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas dukungan Pemerintah Kabupaten Boltim terhadap optimalisasi penerimaan pajak daerah dan peningkatan kesadaran publik akan pentingnya perlindungan kecelakaan lalu lintas.
Bupati Oskar Manoppo menyambut baik kunjungan tersebut dan menyampaikan apresiasi atas sinergi positif yang telah terjalin antara Pemda Boltim, Jasa Raharja, serta instansi terkait.
“Kami menyambut baik kerja sama dan langkah konkret yang dilakukan Jasa Raharja. Edukasi dan keterlibatan aktif semua pihak, termasuk ASN, sangat penting untuk memperkuat kesadaran masyarakat tentang pentingnya SWDKLLJ sebagai bentuk perlindungan dasar ketika terjadi kecelakaan di jalan raya,” ujar Bupati.
Ia juga menegaskan bahwa ASN harus menjadi teladan dalam hal kepatuhan membayar pajak dan iuran wajib lainnya.
“Keteladanan ASN sangat penting, dan kami akan menindaklanjuti melalui surat edaran resmi dalam waktu dekat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kotamobagu, Rhesa Amaldo H. Sitompul, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Pemkab Boltim dalam mendukung program-program Jasa Raharja, baik dari sisi pelayanan maupun edukasi kepada masyarakat.
“Kami berharap kolaborasi ini semakin memperkuat perlindungan kepada masyarakat, tidak hanya melalui santunan kecelakaan, tetapi juga melalui peningkatan kesadaran, edukasi, dan kepatuhan terhadap kewajiban membayar pajak kendaraan,” kata Rhesa.
Audiensi tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kabupaten Boltim, yang berperan aktif dalam mendukung strategi peningkatan pendapatan daerah melalui sektor perpajakan kendaraan bermotor.
Melalui pertemuan ini, Pemerintah Kabupaten Boltim menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kerja sama lintas lembaga dalam rangka menciptakan pelayanan publik yang inklusif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama dalam memberikan perlindungan nyata bagi pengguna jalan dan keluarga mereka.
Peliput : Amingsih Mustapa
