spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaNewsHeriawan Soroti Disiplin Guru di SMPN 4 Kojagete: Anak-Anak Pulang Sekolah Tanpa...

Heriawan Soroti Disiplin Guru di SMPN 4 Kojagete: Anak-Anak Pulang Sekolah Tanpa Belajar

DetailNews.id – Sorotan tajam dilayangkan Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Sikka terhadap disiplin kerja tenaga pendidik di wilayah kepulauan, khususnya di SMP Negeri 4 Maumere yang berlokasi di Desa Kojagete, Kecamatan Alok Timur.

Dalam Pemandangan Umum Fraksi terhadap Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) Tahun 2025, Rabu (27/08/2025), Jurubicara Fraksi NasDem, Heriawan, mengungkapkan adanya indikasi kuat lemahnya tanggung jawab moral dan profesionalisme guru di sekolah tersebut.

“Berdasarkan penelusuran langsung Fraksi di lapangan, ditemukan fakta memprihatinkan: guru-guru di SMPN 4 Kojagete tidak menunjukkan disiplin kerja yang layak. Ada yang hanya hadir dua kali sepekan, bahkan terdapat guru yang hanya muncul sekali dalam sebulan,” ungkap Heriawan, legislator asal Desa Pemana.

Fraksi NasDem menilai, kondisi ini berdampak langsung pada hilangnya hak belajar anak-anak. Banyak siswa yang sudah menempuh perjalanan jauh — termasuk harus menyeberangi laut menggunakan sampan — namun pulang dengan tangan kosong karena guru tidak hadir.

“Bayangkan anak-anak dari kampung sebelah yang mengayuh sampan dengan penuh harap untuk menuntut ilmu, namun sesampainya di sekolah, guru tidak ada. Mereka hanya bermain, bukan belajar. Ini ironi yang melukai nurani kita bersama,” tegas Heriawan.

Heriawan juga menyebut, sekolah yang selama ini menjadi tumpuan harapan masyarakat justru mulai kehilangan kepercayaan dari warga. Penurunan minat siswa untuk melanjutkan pendidikan di SMPN 4 Maumere pun disebut sebagai dampak nyata dari lemahnya manajemen pendidikan di tingkat satuan sekolah.

Atas kondisi tersebut, Fraksi Partai NasDem mendesak Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (PKO) Kabupaten Sikka agar segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja guru, khususnya di SMPN 4 Kojagete, dan memperketat pengawasan terhadap kehadiran serta aktivitas mengajar.

“Fakta ini tidak boleh dibiarkan. Ketidakdisiplinan satu sekolah bisa menjadi virus yang melemahkan semangat dan mutu pendidikan di tempat lain. Pemerintah harus bertindak tegas sebelum kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan benar-benar runtuh,” pungkas Heriawan dengan nada prihatin.

Peliput : Siprianus Aba

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments