DetailNews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya dalam pemenuhan gizi anak dan keluarga. Komitmen ini ditunjukkan melalui audiensi Bupati Boltim Oskar Manoppo, S.E., M.M. bersama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Boltim, yang digelar di ruang kerja Bupati, Senin (01/09/2025).
SPPG merupakan lembaga mitra dari Badan Gizi Nasional (BGN) yang bertugas mendukung distribusi makanan bergizi sesuai standar program pemerintah pusat. Salah satu program strategis yang akan diimplementasikan adalah Makan Bergizi Gratis (MBG) sebuah inisiatif untuk memastikan anak-anak sekolah mendapatkan asupan gizi seimbang secara rutin.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Oskar menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyukseskan program MBG di Boltim.
“Program ini bukan hanya tentang memberikan makanan, tetapi bagaimana memastikan bahwa setiap asupan yang dikonsumsi masyarakat, khususnya anak-anak, memenuhi standar gizi nasional. Hanya dengan masyarakat yang sehat dan bergizi baik, kita bisa mencetak generasi yang cerdas dan tangguh,” ujar Oskar.
Bupati juga menyampaikan bahwa keberadaan SPPG sebagai “dapur umum” modern harus menjadi pusat produksi makanan bergizi yang mengutamakan kualitas, higienitas, serta kesesuaian dengan kebutuhan gizi masyarakat.
Audiensi ini turut dihadiri oleh jajaran perangkat daerah yang berperan langsung dalam mendukung implementasi program MBG, antara lain: Tenaga Ahli Bupati, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Minarni Manoppo, M.Kes, Kepala Dinas Pendidikan, Yusri Damopolii, S.Pd., M.Pd dan Kepala Dinas Pangan, Mat Sunardi, S.PKP.
Kepala Dinas Kesehatan Boltim, dr. Minarni, menjelaskan bahwa pihaknya akan menyiapkan tenaga pendamping gizi untuk bekerja sama dengan SPPG. Pendampingan ini penting agar setiap makanan yang disalurkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan gizi penerima, khususnya anak-anak sekolah yang menjadi target utama program.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Yusri Damopolii, menegaskan kesiapan pihaknya dalam mendukung program MBG di seluruh satuan pendidikan di Boltim.
“Kami akan memastikan semua siswa mendapatkan akses terhadap program ini. Kami yakin, dengan gizi yang baik, daya pikir dan prestasi siswa juga akan meningkat secara signifikan,” ujarnya.
Kepala Dinas Pangan, Mat Sunardi, turut menyampaikan dukungannya dengan menjamin ketersediaan bahan pangan lokal sebagai sumber utama penyediaan makanan bergizi.
“Kami akan memprioritaskan hasil pertanian lokal agar program ini sekaligus memberdayakan petani di Boltim,” katanya.
SPPG Boltim akan menjalankan peran sebagai unit produksi makanan bergizi dengan sistem kerja yang terstandarisasi, mulai dari perencanaan menu, pengolahan, hingga distribusi. Setiap tahapan dipastikan mengedepankan prinsip-prinsip kualitas, efisiensi, dan keberlanjutan.
Audiensi ini menjadi momentum awal bagi Pemkab Boltim untuk menunjukkan kesiapan dalam mendukung program nasional yang strategis. Pemerintah daerah berharap, pelaksanaan MBG tidak hanya berjalan optimal, tetapi juga mampu memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.
Dengan sistem yang lebih terstruktur dan profesional, kehadiran SPPG diyakini akan memperkuat tata kelola distribusi makanan bergizi di Boltim. Pemkab Boltim pun optimis, daerah ini bisa menjadi salah satu pilot project atau daerah percontohan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Provinsi Sulawesi Utara.
Peliput : Amingsih Mustapa