DetailNews.id, Magelang – Kendati berada di salah satu dusun yakni Dusun Sahidan, Desa Jamus Kauman, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah namun perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, berlangsung meriah dan spektakuler.
Bagaimana tidak, oleh warga setempat memeriahkan Maulid Nabi Muhammad SAW diperingati dengan tradisi khas mereka secara turun-temurun. Ialah masing-masing kepala keluarga (KK) secara sukarela mengumpulkan makanan siap saji untuk dimakan bersama dengan para undangan.
Seperti yang berlangsung pada Sabtu, 6 September 2025 malam. Dimana warga muslim di Sahidan ini merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tetap melestarikan tradisi gotong-royong. Seperti sukarela urunan mengumpulkan makanan siap saji untuk digunakan menjamu para undangan.
Menurut salah seorang warga setempat yang juga tokoh masyarakat, Haryanto (45), mengungkapkan selain bentuk makanan yang dikumpulkan warga, juga urunan uang secara sukarela.
“Urunan berupa makanan dan uang menjadi simbol rasa syukur sekaligus mempererat tali silaturahmi antar warga. Tradisi seperti ini sudah turun temurun dalam rangkah menyukseskan pelaksanaan kegiatan,” ujar Haryanto, Sabtu (06/09/2025) malam.
Sementara itu, pantauan langsung di lokasi acara suasana hangat dan penuh keakraban tampak di Dusun Sahidan. Terlebih hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Jamus Kauman, Heri Susanto dan perangkat desa setempat. Selain itu, hadir Forkopimcam Ngluwar yakni Camat, Danramil dan Kapolsek.
Yang spektakuler karena ada seribuan warga dari Kampung Godegan, Kampung Kadirojo, Kampung Jetis, Kampung Gatak dan beberapa Kampung di wilayah Jamus Kauman.
Para warga yang datang tidak sekadar hadir dan mengikuti ceramah agama Islam yang disampaikan oleh KH Abi Muryanto dari Sleman, DIY. Tetapi seribuan warga yang ikut memberi donasi sukarela untuk menyukseskan perayaan Maulid Rasulullah SAW malam itu.
Heri Susanto dalam sambutannya, mengapresiasi pihak penyelenggara Maulid Rasulullah SAW dari Sahidan ini. Pasalnya, peringatan Maulid tahun 2025 ini telah berlangsung sangat meriah. Ditambah lagi dengan hiburan musik religi dari Anez Audio.
Pada kesempatan tersebut, Heri Susanto mengajak masyarakat Jamus Kauman untuk ikut menjaga kondusifitas daerah. Hal itu disampaikan mengingat akhir-akhir ini terjadi aksi unjuk rasa besar-besaran di sejumlah daerah. Belum lagi adanya penjarahan toko-toko dan rumah pribadi individu.
“Yang memprihatinkan karena diantara pengunjuk rasa aada anak-anak sekolah. Saya minta orang tua untuk mengawasi anaknya agar tidak ikut aksi seperti ini,” pesan Heri Susanto di hadapan jamaah.
Peliput : Islam
