DetailNews.id – Kepala Desa Taman Agung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jateng, Imam Sampurna atau karib disapa warganya Pak Keli’ kini disoroti dan menjadi perbincangan banyak pihak.
Iya, Imam Sampurna menjadi perbincangan warganya bukan masalah hal negatif melainkan karena kreatifitas dan inovasinya memimpin Taman Agung.
Masyarakatnya melayangkan pujian atas keberhasilannya mengubah wajah desanya melalui pemanfaatan dana desa. Selain itu, Pak Keli’ juga berhasil memanfaatkan lahan aset desa menjadi produktif di sektor pertanian.
Lantas apa saja keberhasilan Pak Kelik selama menjadi Kepala Desa Taman Agung?. Hasil penelusuran media ini, Senin, 8 September 2025 didapati salah satu yang berhasil disulap dari dana desa yakni renovasi gedung serba guna.
“Gedung yang kami renovasi ini menggunakan dana desa tahun anggaran 2024. Gedung ini milik masyarakat dan bisa digunakan untuk kegiatan masyarakat. Apa saja boleh, seperti kalau mau mantenan, olahraga dan lain-lain,” kata Kades Taman Agung, Imam Sampurna, Senin (08/09/2025).
Diakui oleh Pak Keli’ akselerasi pembangunan yang dilakukan terutama irigasi di dusun-dusun dan perbaikan jalan pertanian untuk meningkatkan capaian para petani. Karena jika pengairan mendukung masa masa tanam petani pun bisa tiga hingga empat kali dalam setahun. Sasaran lain tentu tidak hanya di sektor pertanian. Sarana dan prasarana fasilitas olahraga juga tak luput dari progres yang menggembirakan.
Tidak hanya pembangunan fisik yang jadi sasaran pembangunan di desa tersebut. Pemdes Taman Agung juga mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pemberdayaan lahan desa. Lahan milik desa kini dimanfaatkan untuk berbagai tanaman bermanfaat seperti cabe, tomat, terong, dan sejumlah jenis sayuran.
“Lahan desa yang bisa dimanfaatkan untuk pertanian, ya diberdayakan. Dan dikelola langsung oleh warga untuk menopang perekonomian warga,” ujar Pak Keli’.
Usaha-usaha lain yang terus dikembangkan Pak Keli” adalah mengangkat pelaku UKM yang ada si Taman Agung. Tidak heran jika usaha UKM seperti kuliner mulai tumbuh pesat di desa tersebut. Inovasi cemerlang dalam mengangkat UKM desa untuk mendatangkan keuntungan bagi masyarakat. Sekaligus, membuka lapangan kerja bagi warga setempat.
Peliput : Islam








