DetailNews.id – Pemerintah Desa Tanjung Sari bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka pembentukan Tim Penyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026 serta pelaksanaan Musdes RKP Pra-Musrenbangdes. Kegiatan strategis ini berlangsung di Balai Desa Tanjung Sari, dihadiri berbagai unsur masyarakat dan lembaga desa, Selasa (09/09/2025).
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pendamping Desa, aparatur pemerintahan desa, anggota BPD, KPM, tokoh masyarakat, tokoh agama, RT/RW, PKK, Posyandu, RDS, serta perwakilan kelompok pemuda dan perempuan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Tanjung Sari menekankan pentingnya proses perencanaan pembangunan yang partisipatif dan akuntabel.
“Pembentukan tim penyusun ini merupakan langkah awal dalam menyusun perencanaan pembangunan yang tepat sasaran. Tim akan bekerja dengan mengacu pada RPJMDes, prioritas pembangunan nasional dan daerah, serta menjaring aspirasi langsung dari masyarakat,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, dibentuk Tim Sebelas sebagai Tim Penyusun RKPDes Tahun 2026, yang terdiri dari unsur pemerintah desa, BPD, kader pemberdayaan masyarakat, tokoh masyarakat, serta perwakilan perempuan dan pemuda. Tim ini akan bertugas menyusun rancangan RKPDes yang nantinya akan ditetapkan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes).
Selain pembentukan tim, agenda Musdes juga mencakup pelaksanaan RKP Pra-Musrenbangdes, yakni forum penjaringan usulan dari masyarakat. Berbagai aspirasi disampaikan, mencakup sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial kemasyarakatan, hingga pemberdayaan dan pelatihan masyarakat.
Usulan-usulan ini akan menjadi bahan utama dalam pembahasan Musrenbangdes, yang akan menetapkan program prioritas pembangunan desa untuk tahun anggaran 2026.
Ketua BPD Desa Tanjung Sari, dalam sambutannya, menggarisbawahi pentingnya keterlibatan semua elemen masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan desa.
“Pembangunan desa bukan hanya tugas pemerintah desa, melainkan merupakan tanggung jawab bersama seluruh warga. Partisipasi aktif masyarakat sangat menentukan kualitas program yang akan dijalankan,” tegasnya.
Musyawarah ini menjadi tonggak awal dalam membangun kesepahaman dan komitmen bersama antara pemerintah desa, BPD, dan masyarakat untuk merumuskan arah pembangunan desa yang transparan, berkeadilan, dan menjawab kebutuhan riil warga.
Dengan terbentuknya Tim Sebelas sebagai tim penyusun, Desa Tanjung Sari optimis dapat menyusun RKPDes 2026 secara terarah, sistematis, dan tepat sasaran, sejalan dengan prinsip pembangunan desa yang berkelanjutan.(Nzr)
