spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaBolmongAktivitas PETI di Desa Lobong Masih Berlangsung, Warga Minta Penindakan Tegas

Aktivitas PETI di Desa Lobong Masih Berlangsung, Warga Minta Penindakan Tegas

DetailNews.id – Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Lobong, Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali menjadi sorotan publik. Meski sebelumnya telah dilakukan penertiban oleh aparat kepolisian, kegiatan ilegal ini dilaporkan masih terus berlangsung hingga saat ini.

Keberadaan lubang-lubang tambang yang beroperasi tanpa izin tersebut dinilai sangat membahayakan, tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga keselamatan warga. Terlebih, lokasi tambang diketahui berdekatan dengan pemukiman penduduk dan jalan trans provinsi yang setiap hari dilalui kendaraan umum dan pribadi.

“Aktivitas PETI ini secara kasatmata sudah sangat jelas. Harusnya ini ditindak tegas,” ujar Rudi, salah satu sopir angkutan umum yang rutin melintas di jalur Desa Lobong.

Pada Januari 2025 lalu, jajaran Polres Kotamobagu sempat melakukan operasi penertiban di lokasi PETI Desa Lobong. Sejumlah area tambang dipasangi garis polisi (Police Line) sebagai tanda pelarangan aktivitas. Namun, tak berselang lama, garis tersebut diduga dilepas kembali oleh oknum penambang, dan kegiatan pertambangan ilegal pun berlanjut seperti biasa.

Hal ini memunculkan pertanyaan publik mengenai efektivitas penegakan hukum atas aktivitas PETI yang telah berlangsung cukup lama di kawasan tersebut.

“Kami memohon agar ada tindakan tegas dan berkelanjutan dari Polres Kotamobagu. Jangan hanya turun sesaat, tapi harus ada pengawasan intensif agar tidak berulang,” tegas Parindo Potabuga, salah satu pemerhati publik, melalui surat terbuka yang diunggah di media sosial.

Masyarakat dan para pemerhati lingkungan mendesak agar pemerintah daerah bersama aparat penegak hukum segera mengambil langkah konkret. Selain berpotensi merusak lingkungan dan mencemari sumber air, aktivitas PETI juga berisiko memicu bencana longsor dan konflik sosial di masyarakat.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait kelanjutan penindakan terhadap aktivitas PETI di wilayah tersebut.

Peliput : Owen Bangki

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments