spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaBolmongDiserbu Warga, 7 Ton Beras Ludes dalam Gerakan Pangan Murah di Dumoga...

Diserbu Warga, 7 Ton Beras Ludes dalam Gerakan Pangan Murah di Dumoga Raya

DetailNews.id — Ribuan warga Dumoga Raya tumpah ruah di sejumlah titik untuk mendapatkan beras murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) lewat Gerakan Pangan Murah (GPM), Kamis (11/9/2025). Dalam sekejap, 7 ton beras SPHP premium ludes terjual hanya dalam hitungan jam.

Kegiatan yang diprakarsai Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bolmong, dengan dukungan penuh TNI, Polri, dan Perum Bulog itu, digelar di tujuh lokasi strategis: Pasar Dumoga, Desa Trasmart, Desa Ponompiaan, Desa Bumbungon, Desa Toruakat, Desa Kanaan, dan Desa Serasi.

“Antusiasme masyarakat sangat tinggi, bahkan di beberapa titik stok beras habis kurang dari dua jam. Ini membuktikan bahwa GPM benar-benar dibutuhkan, khususnya di tengah fluktuasi harga beras yang masih terjadi,” ujar Kepala DKP Bolmong, I Wayan Mudiyasa.

Warga dari berbagai kalangan terlihat sudah antre sejak pagi. Para petani, ibu rumah tangga, hingga pelaku UMKM rela menunggu demi bisa membawa pulang beras dengan harga yang lebih murah dibandingkan pasar.

“Walaupun Dumoga ini penghasil beras, harga di pasaran masih naik-turun. Dengan adanya GPM, masyarakat sangat terbantu. Harapan kami kegiatan ini bisa lebih sering dilakukan,” ungkap Siti Aminah, warga Desa Toruakat.

Camat Dumoga, Sandri Karundeng, yang ikut memantau jalannya kegiatan, mengaku salut dengan langkah Pemkab Bolmong yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.

“Kami melihat sendiri bagaimana warga begitu antusias. GPM ini sangat bermanfaat dan mampu meringankan beban masyarakat. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, bahkan diperluas ke seluruh pelosok Bolmong,” tegas Sandri.

Sementara itu, Bupati Yusra Alhabsyi dan Wakil Bupati Dony Lumenta menegaskan komitmennya menjadikan GPM sebagai program berkelanjutan. Selain menyediakan pangan terjangkau bagi masyarakat, kegiatan ini juga bertujuan menjaga kestabilan pasokan dan mengendalikan inflasi daerah.

“Ini uang rakyat, jadi harus kembali ke rakyat dalam bentuk program nyata. GPM adalah salah satu strategi memperkuat ketahanan pangan lokal, dan tentu berkat sinergi bersama TNI, Polri, dan Bulog,” jelas Mudiyasa mewakili Pemkab Bolmong.

Dengan kesuksesan GPM di Dumoga Raya, Pemkab Bolmong kembali membuktikan kepeduliannya. Program ini bukan sekadar distribusi pangan, tetapi langkah nyata menghadirkan solusi yang langsung dirasakan oleh masyarakat.

Peliput : Dayat Gumalangit

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments