DetailNews.id – Wali Kota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, Sp.M, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Sulawesi Utara, yang diselenggarakan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Republik Indonesia, bertempat di Tribrata Hotel and Convention, Darmawangsa, Jakarta, Selasa (16/09/2025).
Kegiatan ini merupakan forum lintas sektor yang melibatkan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya guna membahas substansi revisi RTRW Provinsi Sulut Tahun 2025–2044 sebagai landasan hukum dan arah pembangunan wilayah ke depan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kotamobagu, Claudy N. Mokodongan, S.T., M.E., menjelaskan bahwa kehadiran Wali Kota merupakan bentuk komitmen untuk mengawal secara langsung usulan-usulan strategis Kota Kotamobagu dalam revisi RTRW Provinsi.
“Berdasarkan pemaparan Gubernur Sulawesi Utara, usulan pembangunan Universitas dan Gelanggang Olahraga (GOR) Ambang di Kota Kotamobagu telah diakomodir dalam Rencana Pola Ruang Revisi RTRW Provinsi Sulut,” ungkap Claudy.
Ia menambahkan, pembahasan lebih teknis akan dilanjutkan oleh tim dari Dinas PUPR Provinsi Sulut bersama Tim Binda I dari Ditjen Tata Ruang Kementerian ATR/BPN, serta perwakilan kementerian/lembaga teknis, khususnya mengenai Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B) dan sistem irigasi yang berkaitan dengan ketahanan pangan wilayah.
Rakor ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN RI, Suyus Windayana, Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, S.E. dan Ketua DPRD Sulut, dr. Fransiscus A. Silangen, Sp.B., KBD.
Rakor ini menjadi forum strategis dalam penyelarasan antara kebijakan pusat dan daerah terkait pengelolaan tata ruang wilayah Sulawesi Utara, termasuk arah pembangunan infrastruktur, pengembangan kawasan pendidikan dan olahraga, serta pelestarian lingkungan hidup.
Dengan terakomodirnya dua program prioritas Kota Kotamobagu pembangunan Universitas dan GOR Ambang dalam dokumen RTRW Provinsi, Pemerintah Kota Kotamobagu optimistis arah pembangunan lima hingga dua puluh tahun ke depan akan lebih terstruktur dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kami menyambut baik dukungan Pemerintah Provinsi dan Kementerian ATR/BPN atas usulan strategis daerah. Ini membuktikan bahwa pembangunan Kotamobagu selaras dengan rencana jangka panjang provinsi dan nasional,” tutup Claudy Mokodongan.
Peliput : Owen Bangki/Yardi Harun