DetailNews.id – Setelah lebih dari satu dekade hadir di tengah masyarakat Kota Kotamobagu, Kopi Korot kini resmi membuka wajah barunya dengan konsep modern yang lebih segar, nyaman, dan tetap mempertahankan cita rasa khas kopi lokal. Grand Opening yang digelar pada Rabu malam (17/09/2025) di lokasi baru Kopi Korot, Jalan Paloko Kinalang, Jalur Dua, berlangsung meriah dengan menghadirkan sejumlah musisi lokal serta dukungan dari pelaku usaha dan tokoh masyarakat.
Didirikan pada 12 Desember 2012, Kopi Korot memulai langkahnya sebagai warung kopi sederhana dengan bangunan bambu beratap rumbia dan beralaskan tanah. Kini, kedai kopi yang menjadi ikon tongkrongan di Kotamobagu tersebut telah bertransformasi menjadi ruang santai bernuansa modern tanpa meninggalkan akar kearifan lokal yang menjadi identitasnya.
“Bukan kebetulan kami memulai pada 12 Desember 2012. Mungkin ada keberkahan di sana. Dari tanah dan bambu, kini bisa seperti yang kita lihat malam ini. Ini hasil kerja keras dan kesabaran,” ungkap Nasrun Koto, owner Kopi Korot yang juga dikenal sebagai notaris senior dan Ketua NU Kotamobagu, saat memberikan sambutan dalam acara Grand Opening.
Lebih dari sekadar tempat menikmati kopi, Nasrun memaknai Kopi Korot sebagai ruang sosial dan edukatif, terutama bagi generasi muda.
“Anak-anak muda sekarang butuh ruang yang positif. Dengan hadirnya tempat seperti ini, kita bisa melihat perubahan dari yang sebelumnya tidak terarah, sekarang mereka bisa nongkrong sambil berdiskusi, berkreativitas, bahkan berwirausaha,” ujarnya.
Musik dari grup lokal seperti Braga, Overjoy, Nadive, dan Didit and Band menambah kemeriahan acara yang juga dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, pelaku UMKM, pemilik kedai kopi, dan tokoh masyarakat. Suasana hangat penuh semangat kolaborasi menyelimuti jalannya acara hingga malam hari.
Nasrun juga menyampaikan bahwa Kopi Korot siap menjadi mitra strategis pemerintah dan pelaku UMKM dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan pengalaman tamu, baik lokal maupun dari luar daerah.
“Kita harus saling bergandengan tangan UMKM, home industry, pelaku jasa – mari kita bersinergi untuk menyambut tamu yang datang ke Kotamobagu dengan pelayanan terbaik. Kami di Kopi Korot siap memfasilitasi pelatihan dan kolaborasi demi peningkatan kualitas layanan,” tegasnya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk menjadikan momen ini sebagai inspirasi dan motivasi bagi pelaku usaha lain agar tetap konsisten, menjaga nilai-nilai lokal, dan terus berinovasi.
“Kami hadir bukan sekadar menyuguhkan kopi. Tapi menghadirkan semangat, cerita perjuangan, dan cita rasa kearifan lokal yang tidak bisa ditemukan di tempat lain,” pungkas Nasrun yang akrab disapa “Paman” oleh masyarakat.
Didirikan pada 12 Desember 2012, Kopi Korot merupakan salah satu pionir kedai kopi lokal di Kotamobagu yang mengusung konsep sederhana namun sarat makna. Kini, Kopi Korot bertransformasi menjadi kedai modern yang tetap menjaga filosofi lokal, menjadikannya tempat nongkrong ikonik dan bagian dari denyut kehidupan sosial masyarakat Kotamobagu.
Peliput : Yardi Harun





