DetailNews.id – Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, SE, resmi meresmikan Klinik Eksekutif Rumah Sakit Mata Provinsi Sulawesi Utara pada Jumat (19/09/2025). Klinik ini dihadirkan sebagai jawaban atas meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan kesehatan mata yang modern, cepat, dan profesional.
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa pendirian Klinik Eksekutif bukan dimaksudkan untuk memisahkan pelayanan antara pasien BPJS dan non-BPJS, melainkan sebagai bentuk pengembangan sistem layanan kesehatan di Sulawesi Utara.
“Pendirian Klinik Eksekutif ini bukan untuk memisahkan layanan, tetapi justru untuk melengkapi. Pasien BPJS tetap menjadi prioritas dan akan tetap mendapat pelayanan sesuai ketentuan,” tegas Gubernur Yulius Selvanus.
Klinik Eksekutif RS Mata Sulut hadir dengan berbagai fasilitas unggulan, mulai dari ruang tunggu eksklusif, waktu tunggu pemeriksaan yang lebih cepat, hingga pelayanan dokter spesialis dengan pendekatan profesional dan personal. Layanan ini diperuntukkan bagi pasien non-BPJS atau pemilik asuransi swasta, serta masyarakat yang menginginkan pelayanan kesehatan premium.
Keberadaan klinik ini juga sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam mengembangkan wisata medis (health tourism), menjadikan Sulut tidak hanya sebagai destinasi wisata alam dan budaya, tetapi juga sebagai pusat rujukan layanan kesehatan berkualitas, khususnya di wilayah Indonesia timur.
“Kami ingin masyarakat Sulut dan sekitarnya tidak lagi harus ke luar negeri untuk perawatan mata. Klinik ini adalah bukti bahwa daerah kita mampu memberikan layanan yang setara dengan standar internasional,” lanjut Gubernur.
Plt Direktur RS Mata Provinsi Sulut, dr. Linda Agnes Matali, M.Kes, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa hadirnya Klinik Eksekutif merupakan bagian dari inovasi layanan yang berorientasi pada kenyamanan, kecepatan, dan mutu pelayanan.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada semua lapisan masyarakat. Klinik Eksekutif ini tidak mengurangi perhatian kami kepada pasien BPJS, yang tetap menjadi prioritas. Inovasi ini justru memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas pelayanan secara keseluruhan,” ujar dr. Linda.
Dengan peresmian ini, RS Mata Provinsi Sulut memperkuat perannya sebagai pusat layanan kesehatan mata rujukan di kawasan timur Indonesia, serta berkontribusi dalam mendorong transformasi sistem kesehatan nasional.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berharap Klinik Eksekutif RS Mata dapat menjadi simbol kemajuan sektor kesehatan daerah, sekaligus menjadi magnet bagi pasien dari luar daerah hingga mancanegara. Kolaborasi antara pelayanan publik dan inovasi privat diyakini menjadi strategi efektif dalam menjawab tantangan pelayanan kesehatan modern saat ini.
Peliput : Owen Bangki