spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaBolmongBalai Jalan Nasional Tanggap Amblasnya Ruas Jalan di Desa Muntoi

Balai Jalan Nasional Tanggap Amblasnya Ruas Jalan di Desa Muntoi

DetailNews.id – Pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Bina Marga dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Sulawesi Utara mulai mengambil langkah cepat dan tanggap terhadap kondisi darurat amblasnya ruas jalan utama Kaiya–Kotamobagu yang berada di Desa Muntoi, Kecamatan Passi Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).

Kerusakan cukup parah ini mengancam keselamatan pengguna jalan serta mobilitas ekonomi masyarakat, mengingat jalur tersebut merupakan akses vital yang dilalui kendaraan pribadi, angkutan umum, hingga truk pengangkut hasil pertanian antar wilayah.

Berdasarkan pantauan di lapangan, longsoran menyebabkan retakan besar sepanjang 9 meter, kedalaman mencapai 9 meter, dan lebar hampir 3 meter, tepat di ujung Desa Muntoi. Sebagian badan jalan nyaris hilang, menyisakan jalur sempit yang berbahaya bagi pengendara.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Bolmong, Tony Tumbelaka, langsung turun meninjau lokasi dan memberikan apresiasi atas respons cepat dari pemerintah pusat.

“Iya, sudah mulai akan dikerjakan. Saya memberikan apresiasi atas respon cepat dari Balai Jalan Nasional. Ini membuktikan pemerintah pusat tidak tinggal diam terhadap kondisi darurat ini,” ujar Tony, Kamis (18/09/2025).

Sebagai solusi sementara, PJN Sulut akan membangun jembatan darurat agar akses masyarakat tetap terbuka. Meski pengerjaan ini dipastikan akan mengganggu arus lalu lintas secara terbatas, langkah ini dianggap sebagai tindakan paling cepat untuk menjaga konektivitas dan aktivitas warga.

Tony menjelaskan, pengaturan teknis lalu lintas juga telah disiapkan oleh Balai Jalan.

“Nantinya, hanya kendaraan dengan bobot di bawah 10 ton yang diizinkan melintas di jembatan darurat. Pekerjaan ini akan berlangsung dari tanggal 20 hingga 30 September 2025. Papan pengumuman akan dipasang di titik-titik strategis agar masyarakat dapat menyesuaikan rute,” jelasnya.

Politikus dari PDI Perjuangan itu juga mengingatkan masyarakat agar bersabar dan mendukung proses perbaikan yang tengah berjalan.

“Kita bersyukur karena pemerintah pusat bergerak cepat. Untuk sementara, mari kita patuhi aturan yang ada demi keselamatan bersama,” tambah Tony.

Sementara itu, warga yang terdampak berharap agar setelah jembatan darurat selesai, pemerintah juga memprioritaskan pembangunan infrastruktur permanen yang lebih kuat dan tahan lama.

“Kalau bisa jangan cuma darurat. Kami butuh jalan yang aman, kuat, dan tahan lama. Karena jalur ini adalah urat nadi ekonomi warga,” ungkap Ahmad, warga yang melintas di lokasi.

Pembangunan jembatan darurat ini menjadi bukti pentingnya respons cepat terhadap infrastruktur yang rusak, terutama di wilayah dengan mobilitas tinggi seperti Bolmong. Pemerintah daerah dan pusat diharapkan terus bersinergi dalam memastikan proses ini berjalan lancar, sekaligus menyiapkan solusi jangka panjang.

Dengan dimulainya pengerjaan ini, diharapkan roda perekonomian dan aktivitas masyarakat Bolmong tidak terganggu terlalu lama, sembari menunggu realisasi perbaikan jalan yang bersifat permanen.

Peliput : Dayat Gumalangit

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments