DetailNews.id – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Dinas Kesehatan mengikuti kegiatan Penilaian Kinerja Penurunan Stunting Tahun 2025 yang digelar oleh Bappeda Provinsi Sulawesi Utara, bertempat di Hotel Aston Manado.
Kegiatan yang diikuti seluruh kabupaten/kota se-Sulut ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian, efektivitas program, serta inovasi dalam upaya percepatan penurunan stunting. Tak hanya sebagai ajang evaluasi, forum ini juga menjadi sarana berbagi praktik baik antar daerah.
Wakil Bupati Boltim, Argo V. Sumaiku, selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) hadir langsung dan menyampaikan presentasi utama yang membahas capaian, strategi, tantangan, hingga inovasi yang telah dilakukan Kabupaten Boltim dalam menangani isu stunting.
Turut mendampingi dalam kegiatan ini adalah Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas PMD, Kepala Dinas KB, Kepala Dinas Sosial, serta Kepala Bappeda Boltim beserta jajaran.
Sesi presentasi dimulai pukul 11.00 WITA dan diawali dengan penayangan video dokumenter 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting di Boltim. Tayangan tersebut menampilkan aksi nyata TPPS yang turun langsung hingga ke pelosok desa, mendapat sambutan meriah dari para panelis dan peserta yang hadir.
Wabup Argo memaparkan materi secara ringkas namun padat selama 20 menit, menyoroti inovasi lokal seperti integrasi data by name by address, pelibatan lintas sektor hingga ke tingkat desa, serta optimalisasi kader dan posyandu berbasis digital.
Presentasi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama 40 menit bersama 15 orang panelis dari unsur Bappeda, Dinas Kesehatan Provinsi, perguruan tinggi, serta mitra pembangunan. Wabup Argo menjawab seluruh pertanyaan secara lugas dan sistematis, yang kemudian menuai apresiasi dari para panelis.
Salah satu panelis sekaligus moderator, Kepala Bidang Sosial Budaya Bappeda Provinsi Sulut, Patricia L. Languju, ST., M.Si., memberikan penghargaan atas kehadiran langsung Wabup Argo dalam forum resmi ini.
“Terima kasih pak Wakil Bupati atas pemaparannya. Kami sangat mengapresiasi komitmen beliau yang selalu hadir langsung dalam proses penilaian. Ini mencerminkan keseriusan Pemkab Boltim dalam menangani stunting secara menyeluruh,” ujarnya.
Penilaian kinerja ini menjadi bagian penting dari sistem monitoring nasional yang mendorong daerah untuk terus melakukan perbaikan dan inovasi. Melalui forum ini, Pemkab Boltim menegaskan komitmennya untuk terus mempercepat penurunan stunting dan memastikan setiap anak mendapatkan haknya untuk tumbuh sehat, cerdas, dan produktif.
“Kami tidak hanya mengejar angka, tapi juga memastikan bahwa setiap langkah nyata kami berdampak langsung ke masyarakat. Ini tentang masa depan generasi Boltim,” pungkas Wabup Argo usai kegiatan.
Dengan penampilan yang memuaskan dan strategi yang terukur, Boltim menjadi salah satu daerah yang menunjukkan performa solid dalam penanganan stunting di Sulawesi Utara.
Peliput : Amingsih Mustapa
