spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaBoltimBoltim Resmi Terima Sertifikat Eliminasi Frambusia dari Kemenkes RI

Boltim Resmi Terima Sertifikat Eliminasi Frambusia dari Kemenkes RI

DetailNews.id – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kembali mencatat capaian positif di bidang kesehatan masyarakat. Kali ini, Boltim resmi menerima Sertifikat Eliminasi Frambusia dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sebagai pengakuan atas keberhasilannya dalam mengeliminasi salah satu penyakit tropis menular yang selama ini menjadi perhatian global.

Penyerahan sertifikat tersebut dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting, dan diikuti oleh jajaran pemerintah daerah, khususnya Dinas Kesehatan Boltim.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Boltim Argo V. Sumaiku, didampingi oleh Sekretaris Daerah Moh. Iksan Pangalima, S.Pi., M.A.P, Kepala Dinas Kesehatan dr. Minarni Manoppo, M.Kes, serta pejabat teknis seperti Kepala Bidang P2 Viera Paputungan, A.Md.Keb, dan Pengelola Program Kusta dan Frambusia, Merry Sumendap, A.Md.Kep.

Pencapaian ini merupakan hasil nyata dari kolaborasi lintas sektor di Boltim, khususnya di bidang kesehatan masyarakat. Program eliminasi frambusia telah melibatkan tenaga kesehatan, pemerintah desa, serta masyarakat dalam kegiatan deteksi dini, surveilans aktif, dan penyuluhan kesehatan di seluruh wilayah kecamatan.

“Ini adalah bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan menjaga kualitas hidup masyarakat. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras sehingga kita berhasil mencapai eliminasi frambusia di Boltim,” ujar dr. Minarni Manoppo, usai menerima sertifikat secara simbolis.

Frambusia adalah salah satu dari penyakit tropis terabaikan (Neglected Tropical Diseases / NTDs) yang menjadi perhatian WHO dan pemerintah Indonesia. Keberhasilan Boltim memenuhi indikator eliminasi ini menunjukkan bahwa wilayah tersebut telah bebas dari transmisi aktif penyakit frambusia, dan sistem surveilans serta penanganan kasus telah berjalan efektif.

Kementerian Kesehatan memberikan sertifikat eliminasi frambusia kepada daerah yang berhasil memenuhi kriteria nasional, seperti:

  1. Tidak ditemukan kasus aktif selama minimal tiga tahun berturut-turut.
  2. Pelaksanaan deteksi dini dan pengobatan tuntas.
  3. Sistem pelaporan kasus yang efektif dan berbasis data.
  4. Pelibatan masyarakat dalam edukasi dan pencegahan penyakit.
  5. Menjadi Model Daerah Sehat dan Responsif

Dengan diraihnya sertifikat ini, Kabupaten Boltim menjadi salah satu daerah yang dinilai berhasil dalam mewujudkan lingkungan sehat dan responsif terhadap penyakit menular.

Wakil Bupati Argo V. Sumaiku menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang telah berperan aktif:

“Prestasi ini bukan hanya milik Dinas Kesehatan, tetapi seluruh masyarakat Boltim yang sadar pentingnya pola hidup bersih dan sehat. Ini juga menjadi pengingat bagi kita semua agar tetap waspada dan terus meningkatkan layanan kesehatan,” ungkapnya.

Ke depan, Pemkab Boltim berkomitmen untuk mempertahankan status eliminasi frambusia serta memperkuat program serupa untuk penyakit menular lain, seperti kusta, filariasis, dan TBC.

“Kami tidak akan berhenti di sini. Kami terus berbenah, dan eliminasi frambusia menjadi pemicu semangat kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di semua lini,” tambah dr. Minarni.

Capaian ini sekaligus menjadi contoh bahwa dengan komitmen, kerja sama lintas sektor, dan edukasi masyarakat yang konsisten, tantangan kesehatan yang kompleks dapat diatasi secara berkelanjutan.

Peliput : Amingsih Mustapa

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments