DetailNews.id – Suasana semarak dan penuh semangat terpancar di lingkungan SMAN 2 Kotamobagu, Senin (22/09/2025), saat para guru dan tenaga kependidikan (GTK) dari berbagai SMA, SMK, dan SLB di wilayah Kotamobagu-Boltim berlaga dalam berbagai cabang lomba olahraga untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Provinsi Sulawesi Utara.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Cabang Dinas Pendidikan Daerah Wilayah Kotamobagu-Boltim ini mengusung tema “Kebersamaan dan Silaturahmi”, dengan tujuan utama mempererat hubungan antar GTK dalam semangat sportivitas dan kekeluargaan.
Tiga cabang dipertandingkan dalam kegiatan ini, yakni futsal putra, futsal putri, dan catur, dengan partisipasi 15 sekolah dari wilayah Kotamobagu dan Boltim. Berikut hasil kejuaraan:
Di cabang catur, gelar juara pertama diraih Djufri Panigoro (SMK Cokro). Posisi kedua ditempati Didi Limbanon (SMA Negeri 1 Kotamobagu), sedangkan tempat ketiga jatuh kepada Reinaldi Dako (SMK Negeri 2 Kotamobagu).
Untuk futsal putri, SMK Negeri 1 Kotamobagu sukses menyabet juara pertama. SMK Mooat harus puas di posisi kedua, dan SMA Negeri 2 Kotamobagu berada di peringkat ketiga.
Sedangkan di futsal putra, SMA Negeri 4 Kotamobagu berhasil keluar sebagai kampiun. SMK Mooat menyusul di posisi runner-up, dan SMA Negeri 2 Kotamobagu mengunci peringkat ketiga.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kotamobagu-Boltim, Hansart Moonik, menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan seluruh sekolah yang turut mendukung.
“Lomba ini bukan semata-mata mencari pemenang. Lebih dari itu, kegiatan ini adalah ajang mempererat silaturahmi, menumbuhkan semangat sportivitas, serta memperkuat kebersamaan antar guru dan tenaga kependidikan. Kami bangga atas dedikasi seluruh peserta,” ujar Moonik.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk menjaga ikatan sosial dan semangat kekeluargaan di lingkungan dunia pendidikan.
Kepala SMAN 2 Kotamobagu, Drs. I Ketut Gunawan Adywisna, turut menyampaikan rasa syukur karena sekolahnya dipercaya menjadi tuan rumah.
“Ini sebuah kehormatan bagi kami. Melalui kegiatan ini, kita ingin menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya soal akademik di dalam kelas, tetapi juga soal kebersamaan, kesehatan jasmani, dan keteladanan dalam sportivitas. Guru adalah panutan, termasuk dalam menjunjung nilai fair play,” ungkap Adywisna.
Semangat positif juga dirasakan langsung oleh para peserta. Salah satunya, Reski Manangin, guru dari salah satu sekolah peserta, mengungkapkan kebahagiannya.
“Ini pengalaman yang sangat berharga. Bisa bertemu dan bertanding bersama guru-guru dari sekolah lain memberi kami semangat baru. Menang kalah bukanlah hal utama, yang penting adalah kebersamaan dan energi positif yang kami bawa kembali ke sekolah masing-masing,” tutur Reski.
Dengan kegiatan ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Dinas Pendidikan tidak hanya merayakan usia ke-80 Provinsi Sulut secara seremonial, tetapi juga memperkuat jalinan antarpendidik sebagai pilar utama pembangunan sumber daya manusia di daerah.
Semangat silaturahmi, kolaborasi, dan sportivitas yang terbangun di SMAN 2 Kotamobagu menjadi gambaran nyata bahwa dunia pendidikan terus tumbuh sebagai ruang yang dinamis, sehat, dan penuh inspirasi.
Peliput : Owen Bangki
