DetailNews.id – Setelah puluhan tahun dalam kondisi rusak dan nyaris tanpa perhatian, ruas jalan Tungoi Satu, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara, akhirnya mulai diperbaiki. Jalan yang selama ini menjadi penghubung vital antar desa dan lintas provinsi itu kini mendapat sentuhan pembangunan dari pemerintah daerah.
Kabar baik ini disampaikan oleh Febrianto Tangahu, salah satu pimpinan DPRD Bolmong, yang menjelaskan bahwa proses perbaikan jalan ini telah melalui tahapan panjang mulai dari perencanaan sejak tahun sebelumnya.
“Lewat proses yang cukup panjang, akhirnya tahun ini bisa terealisasi. Ruas jalan yang diperbaiki adalah Kopandakan II – Tungoi Satu, dimulai dari titik nol di Desa Tungoi Satu,” ujar Febrianto, Selasa (23/09/2025).
Jalan ini tak hanya menghubungkan Desa Tungoi I dan Tungoi II, tetapi juga merupakan bagian dari jalur strategis yang menghubungkan wilayah Bolmong dengan Provinsi Gorontalo melalui jalur Trans Sulawesi.
Meski di tengah kondisi efisiensi anggaran, Tangahu mengapresiasi kepemimpinan Bupati Yusra Alhabsyi dan Wakil Bupati Dony Lumenta, yang tetap mengalokasikan dana untuk pembangunan infrastruktur dasar tersebut.
“Anggarannya sekitar Rp1 miliar lebih. Meski dilakukan secara bertahap, setidaknya perbaikan sudah dimulai dari titik yang paling parah di Desa Tungoi Satu,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap infrastruktur yang lebih baik akan membuka akses ekonomi masyarakat dan mendukung peningkatan kesejahteraan di wilayah tersebut.
“Harapan saya, pembangunan ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi warga dan memberikan rasa keadilan dalam pembangunan infrastruktur,” tambahnya.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Bolmong, Rusli Suratinoyo, membenarkan bahwa ruas jalan Kopandakan II – Tungoi Satu termasuk dalam daftar prioritas perbaikan tahun ini, bersama sejumlah ruas jalan lainnya.
“Tahun ini ada beberapa ruas jalan yang dikerjakan, seperti ruas Dumoga Tenggara, ruas Desa Wangga – Passi di Kecamatan Passi Barat, serta ruas Kopandakan II – Tungoi Satu di Kecamatan Lolayan,” ungkap Rusli.
Sementara itu, Kepala Desa Tungoi Satu, Sutrisno Ungko, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas perhatian pemerintah terhadap jalan yang sudah rusak sejak era 1980-1990-an itu.
“Sudah puluhan tahun kami menanti. Baru di masa jabatan saya sebagai kepala desa, jalan ini akhirnya diperbaiki. Terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati, dan juga Pak Febrianto Tangahu atas perjuangan panjangnya,” ucap Sutrisno.
Ia menambahkan bahwa perbaikan jalan ini merupakan mimpi besar warga Desa Tungoi Satu yang akhirnya menjadi kenyataan.
Peliput : Dayat Gumalangit
