DetailNews.id – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Dinas Kesehatan menggelar pelatihan gizi bencana bagi tenaga kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Manado.
Pelatihan yang berlangsung selama beberapa hari ini difokuskan pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan dalam menangani kebutuhan gizi masyarakat di situasi darurat, khususnya bagi kelompok rentan seperti balita, ibu hamil, dan lansia.
Kepala Dinas Kesehatan Boltim menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi mitigasi bencana non-struktural yang menekankan pada aspek kesehatan dan pemulihan pascabencana. “Kami ingin memastikan bahwa ketika bencana terjadi, respons yang diberikan tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga menjaga kualitas kesehatan masyarakat melalui intervensi gizi yang tepat,” ujarnya.
Selain sebagai wadah peningkatan kompetensi, pelatihan ini juga menjadi forum koordinasi lintas sektor dan penguatan jaringan antarpetugas lapangan, yang berperan penting dalam distribusi bantuan gizi saat terjadi bencana.
Salah satu peserta, seorang Tenaga Kesehatan Desa, mengungkapkan apresiasinya terhadap pelatihan ini. “Materi yang disampaikan membuka wawasan kami tentang pentingnya penanganan gizi spesifik bagi kelompok rentan. Ini akan sangat membantu kami di lapangan,” katanya.
Diharapkan, dengan pelatihan ini, Kabupaten Boltim memiliki sumber daya manusia kesehatan yang lebih siap dan tangguh dalam menghadapi situasi darurat, serta mampu menjaga ketahanan gizi masyarakat sebagai bagian dari upaya pemulihan yang holistik.
Peliput : Amingsih Mustapa
