DetailNews.id – Pembangunan ruas jalan penghubung antara Desa Kopandakan II dan Tungoi, Kecamatan Lolayan, resmi mulai dikerjakan. Proyek infrastruktur ini merupakan realisasi dari aspirasi masyarakat yang sebelumnya disampaikan dalam agenda reses anggota DPRD dan kemudian diperjuangkan melalui mekanisme pokok-pokok pikiran (pokir) legislatif.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow, Febrianto Tangahu, melakukan peninjauan langsung ke lokasi proyek pada Sabtu, 27 September 2025. Dalam kunjungannya, Febrianto menyampaikan bahwa pembangunan jalan ini menjadi bukti konkret bahwa suara rakyat benar-benar ditindaklanjuti.
“Alhamdulillah, pemerintah daerah merespons cepat aspirasi warga. Hari ini, masyarakat bisa melihat langsung hasil dari perjuangan yang dimulai dari ruang reses,” ujar politisi Partai NasDem itu.
Febrianto juga menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Yusra Alhabsyi dan Wakil Bupati Dony Lumenta, yang tetap memprioritaskan anggaran untuk pembangunan infrastruktur di tengah situasi efisiensi fiskal yang dihadapi daerah.
Ruas jalan yang melewati tiga desa ini dinilai sangat strategis bagi aktivitas masyarakat, terutama para petani. Perbaikan jalan ini diharapkan dapat memperlancar distribusi hasil pertanian, menurunkan biaya transportasi, serta meningkatkan konektivitas antarwilayah di Kecamatan Lolayan.
Masyarakat setempat, bersama pemerintah desa, menyambut baik pelaksanaan proyek ini. Salah satu tokoh masyarakat Desa Tungoi menyampaikan bahwa kolaborasi antara legislatif dan eksekutif telah menghasilkan manfaat nyata bagi warga.
“Reses adalah pintu masuk, pokir menjadi jembatan, dan pemerintah yang mengeksekusi. Jalan ini adalah hasil kerja bersama yang patut kita syukuri,” ujarnya.
Pembangunan infrastruktur jalan ini menjadi salah satu contoh bagaimana sinergi antara rakyat, wakil rakyat, dan pemerintah daerah dapat menghadirkan solusi atas kebutuhan riil di lapangan.
Peliput : Dayat Gumalangit