spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaBoltimKarang Taruna Boltim Gaungkan Literasi dan Ekonomi Kreatif

Karang Taruna Boltim Gaungkan Literasi dan Ekonomi Kreatif

DetailNews.id – Dalam rangka memperingati Bulan Bakti Karang Taruna 2025 sekaligus menyemarakkan Hari Kopi Sedunia, Karang Taruna Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar kegiatan bertajuk Street Library & Coffee Day, Kamis (2/10/2025), bertempat di Morphic Coffee Tutuyan.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Karang Taruna Boltim, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Boltim, serta Morphic Coffee. Sejumlah rangkaian acara digelar, mulai dari Street Library Zone, Caption Challenge, Deep Talk, hingga Coffee Sharing.

Pada sesi Deep Talk yang mengangkat tema “Literasi & Ekonomi Kreatif”, hadir sebagai narasumber Ahmad Alheid (Kepala Kesbangpol Boltim), Awaluddin Umbola (Owner Morphic Coffee), dan Nurmayanti Mokodompit (Tenaga Ahli Bupati Bidang Ekonomi), dengan Aldo Kawulur sebagai moderator dan Regina Grace Rumengan sebagai pembawa acara.

Ketua Karang Taruna Boltim, Mohamad Taufik Mamonto, dalam sambutannya menekankan pentingnya literasi sebagai dasar berpikir kritis dan kreatif, terutama di era digital.

“Teknologi seperti handphone bisa menunjang aktivitas harian, tetapi literasilah yang membuat kita kokoh. Dari literasi, ide anak muda bisa lahir dan berkembang menjadi gerakan ekonomi kreatif,” ujar Taufik.

Sebagai bentuk komitmen bersama, kegiatan ini juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Karang Taruna Boltim dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Boltim terkait pengembangan literasi generasi muda di wilayah tersebut.

Dalam sesi diskusi, narasumber menyampaikan berbagai perspektif mengenai pentingnya literasi dan peran ekonomi kreatif dalam pembangunan daerah.

Ahmad Alheid menyoroti peran anak muda dalam transformasi sosial, berkat akses informasi yang luas.

“Anak muda hari ini memiliki kekuatan luar biasa. Namun, tanpa literasi, kekuatan itu bisa kehilangan arah. Literasi menjadikan ide tetap produktif dan relevan,” tegasnya.

Sementara itu, Awaluddin Umbola menyampaikan pentingnya menjadi teladan dalam aksi nyata, terutama di sektor usaha berbasis kolaborasi.

“Membaca adalah hal paling sulit, sedangkan meniru adalah yang paling mudah. Maka jadilah teladan. Dalam ekonomi kreatif, kolaborasi adalah kunci menguatkan ekosistem usaha,” ujarnya.

Senada dengan itu, Nurmayanti Mokodompit menekankan pentingnya mengolah potensi lokal menjadi produk unggulan daerah.

“Boltim memiliki sumber daya alam yang melimpah. Tantangannya adalah bagaimana mengolah bahan mentah menjadi produk berkualitas yang bisa mewakili identitas Boltim. Anak muda harus terlibat langsung,” kata Nurmayanti.

Acara ditutup dengan sesi Coffee Sharing, yang menampilkan live brewing oleh barista Morphic Coffee, Kader Alhabsy, dengan demonstrasi berbagai teknik penyeduhan kopi.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kabid Perpustakaan Husain Bumulo, perwakilan OSIS dari SMK Negeri 1 Kotabunan dan SMA Negeri 1 Tutuyan, serta sejumlah pegiat literasi dan anggota Karang Taruna dari berbagai kecamatan.

Melalui kegiatan ini, Karang Taruna Boltim mendorong lahirnya cara berpikir produktif berbasis literasi di kalangan generasi muda, sebagai fondasi menuju inovasi dan ekonomi kreatif yang berdaya saing berbasis potensi lokal.

Peliput : Amingsih Mustapa

 

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments