spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaMagelangBersama Babinsa Ngluwar, PPL Bantu Petani Atasi Tikus

Bersama Babinsa Ngluwar, PPL Bantu Petani Atasi Tikus

DetailNews.id – Hama tikus rupanya masih menjadi momok bagi petani baik petani jagung, padi maupun kacang tanah. Pasalnya, setiap memasuki musim tanam tikus selalu datang mengganggu dan merusak tanaman.

Seperti yang dialami oleh petani di Dusun Macanan dan Dusun Cabean Desa Bligo, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Merespon dengan keluhan pare petani di dua dusun itu, Babinsa Bligo, Koramil 18/Ngluwar, Sertu Agus Dwi S langsung melakukan inisiatif datang ke petani tersebut guna membantu untuk mengatasi hama tikus ini.

Adapun langka yang dilakukan oleh prajurit TNI AD dari satuan Koramil 18/Ngluwar ini bersama PPL (Petugas Penyuluh Lapangan) Ngluwar didampingi PPL dari Provinsi Jateng turun ke petani melakukan penyuluhan tentang cara menanggulangi hama tikus tersebut.

Kedatangan Babinsa bersama PPL pertanian terang saja disambut hangat para petani di Dusun Cabean dan Dusun Macanan. Karena petani di dua Dusun ini bakal menerima pengetahuan mengenai pengendalian hama tikus yang dari tahun ke tahun selalu menjadi momok bagi mereka.

Menurut Babibsa Bligo, Sertu Agus Dwi S penanganan pengendalian hama tikus yang disampaikan kepada petani ada dua cara yang bisa dilakukan yakni cara pengasapan dan memberi umpan bercampur racun.

“Yang kita sampaikan kep petani di dua Dusun ini, kita minta petani bisa memberangus tikus ini dengan cara pengasapan dan memberi makanan campur racun ke dalam lubang tikus (sarang tikus),” ujar Sertu Agus Dwi S di temui di lokasi pertanian Macanan, Selasa, (7/10/2025).

Sertu Agus Dwi mengakui jika petani di Dusun Cabean dan Dusun Macanan setiap memasuki musim tanam selalu diserang hama tikus. Tanaman yang di serang tikus ini padi, kacang tanah namun tanaman jagung manis dan jagung hibrida paling banyak diserang tikus tersebut.

“Tanaman yang paling banyak diserang tikus ini ya itu jagung manis dan jagung hibrida,” tegas Sertu Agus Dwi.

Ditambahkan Sertu Agus Dwi, seusai dilakukan pengasapan  dan pemberian makanan campur racun, dirinya kembali turun ke petani di dua Dusun ini untuk melihat perkembangan pasca pencegahan dilakukan.

“Hari ini Selasa, 8 Oktober 2025 pagi saya kembali ke sini untuk melihat langsung progresnya pasca kita beri pengasapan dan makanan beracun. Apakah ada perkembangan positif atau bagaimana,” sebutnya.

Ia berharap hama tikus ini bisa ditanggulangi melalui pengasapan dan pemberian makan campur racun. Hal itu diungkapkan oleh Sertu Agus Dwi agar petani tetap bisa panen sesuai harapan sehingga tidak merugi.

Ketua Kelompok Tani Ngudi Rahayu Macanan, Ari Sutopo mengapresiasi langkah yang dilakukan Babinsa Bligo bersama PPL yang turun langsung ke petani untuk membantu petani memberantas hama tikus. Tindakan nyata yang diambil oleh TNI melalui Babinsa Bligo ini tentu disambut baik para petani agar petani tetap bisa memperoleh hasil pertaniannya dengan baik dan memuaskan.

Senada dengan Ari Sutopo, Ketua Tani Unggul Cabean, Parwidi juga menyampaikan hal serupa.

“Kami petani dari Cabean yang selalu berhadapan dengan hama tikus. Karena itu, kehadiran TNI bersama PPL kami terima kasih karena turun langsung membantu kami bersama-sama memerangi hama tikus ini,” kata Parwidi.

Peliput : Islam

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
- Advertisment -spot_imgspot_imgspot_img

Most Popular

Recent Comments