DetailNews.id, Boltim – Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di panggung internasional. Siswi SDN 2 Buyat 2, Dewi Athena Tri Manjadda, berhasil meraih medali emas dalam ajang International Mathematical Science Creativity Competition (IMSCC) 2025 yang digelar di Suwon, Korea Selatan, Sabtu (18/10/2025).
Kompetisi bergengsi yang diikuti oleh 25 peserta dari 13 negara ini menjadi ajang unjuk kemampuan pelajar dunia dalam bidang matematika, sains, dan teknologi kreatif.
Dewi tampil gemilang di kategori Mechatronics I, berkat inovasi dan ketajaman analisisnya. Ia menjadi satu-satunya peserta dari Indonesia yang meraih medali emas, dan prestasinya menjadi lebih istimewa karena datang dari siswi sekolah dasar di daerah, bukan dari kota besar atau sekolah elit.
Ketua TP-PKK Kabupaten Boltim, Ny. Rosita Manoppo-Pobela, yang turut mendampingi Dewi di Korea Selatan, menyampaikan rasa bangga dan haru atas capaian luar biasa tersebut.
“Dewi Athena telah menunjukkan bahwa anak-anak Boltim memiliki semangat dan kemampuan luar biasa. Dengan kerja keras dan dukungan semua pihak, mereka bisa menembus panggung dunia,” ujar Rosita.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para guru dan orang tua yang telah membimbing Dewi hingga mampu menorehkan prestasi di level internasional.
IMSCC 2025 dikenal sebagai salah satu ajang paling prestisius dalam bidang sains dan kreativitas teknologi. Para peserta diuji dalam berbagai tantangan yang mengedepankan inovasi, logika ilmiah, dan kecerdasan aplikatif.
“Kami di Pemerintah Kabupaten Boltim akan terus memberikan dukungan agar semakin banyak pelajar daerah yang bisa berprestasi di level nasional maupun internasional,” tambah Rosita.
Keberhasilan Dewi Athena menjadi simbol nyata bahwa potensi anak Indonesia di daerah terpencil pun mampu bersaing di tingkat global, asalkan diberikan kesempatan dan bimbingan yang tepat. Ia kini menjadi inspirasi bagi generasi muda Boltim dan anak-anak Indonesia lainnya untuk terus bermimpi besar dan percaya diri menghadapi dunia.*
Peliput : Amingsih Mustapa